Para skuad Perseden Denpasar (kiri) bakal kontra melawan Persekaba Badung, dalam laga final Kompetisi Liga 3 Rayon Bali, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (6/8). (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Laga final Kompetisi Liga 3 Rayon Bali, antara Perseden Denpasar meladeni Persekaba Badung, bakal digelar di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (6/8) nanti. Kepastian jadwal itu, setelah panpel menerima surat persetujuan peminjaman stadion oleh manajemen Bali United, Rabu (2/8).

Ketua Panpel Kompetisi Liga 3 Rayon Bali Gede Made Anom Prenatha, di Denpasar, Rabu (2/8), mengemukakan, laga pamungkas antara Perseden melawan Persekaba, digelar pukul 15.30, sedangkan perebutan juara III antara Putra Pegok kontra PS Gianyar, dilaksanakan pukul 13.30. “Hanya tim juara yang berhak mewakili Bali ke putaran nasional,” sebut Anom Prenatha yang juga Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali ini.

Baca juga:  Dinas PMD Sudah Lakukan Penguatan Kapasitas Perangkat Desa

Dikemukakan, untuk Kompetisi Liga 2 Rayon povinsi se-Indonesia harus tuntas digulirkan sampai dengan akhir Agustus mendatang. “Bagi tim juara Bali ke pentas nasional, dan kontestannya dari 34 provinsi,” jelasnya.

Sejauh ini, Anom belum tahu wakil Bali bakal masuk grup mana. “Yang jelas, sebelum putaran nasional digulirkan, didahului dengan pertemuan manajer (manager meeting) tim yang lolos, berikut pengundian (drawing) grup,” terang dia.

Baca juga:  Robek Baju Dinas Tolong Korban Lakalantas, Pangdam Beri "Reward" Babinsa

Menurut dia, tercatat tiga tim urutan tiga besar, otomatis promosi ke Liga 2, pada musim kompetisi tahun depan. Bahkan, kemungkinan ada tambahan tiga tim lagi yang naik ke Liga 2, melalui babak play-off. Sedangkan bagi tim yang tetap bertahan di kasta Liga 3, usianya U-19 pada musim kompetisi mendatang. “Sebab, tahun depan juga digulirkan Liga 4 yang usianya U-16,” ungkap Anom.

Baca juga:  Kantor di Jalur Lahar Segera Dipindah ke Lokasi Ini

Sedangkan Liga 2, kata dia, usianya U-23. “Jadi, bagi tim yang mengikuti kompetisi tahun depan, tidak ada lagi variasi komposisi pemain di lapangan hijau, seperti kompetisi tahun ini, tetapi merata dalam batasan usia yang sama. Hanya, Kompetisi Liga1 yang bebas usianya, karena sudah dianggap semipro,” terangnya. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *