SEMARAPURA, BALIPOST.com – Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo akan berkunjung ke Museum Nyoman Gunarsa di Dusun Banda, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (4/8). Kedatangannya yang berlangsung pukul 15.00 Wita tak hanya untuk meresmikan Museum Seni Lukis Kontemporer Indonesia, namun juga akan berdialog dengan para seniman yang tergabung dalam Sanggar Dewata Indonesia.
Sesuai pantauan, Kamis (3/8), menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini, pintu masuk museum telah dijaga aparat kepolisian dan TNI. Beberapa juga lengkap dengan senjata dan memantau situasi di bagian dalam. Sejumlah petugas kebersihan juga nampak sibuk menyapu seluruh halaman.
Ditemui langsung, pemilik museum, Nyoman Gunarsa mengatakan kedatangan presiden akan disabut tari-tarian dari pintu masuk. Setelah itu akan diajak berkelilng melihat koleksi wayang klasik dan ratusan lukisan kontemporer yang terkumpul sejak 1960-an.
Pada kunjungan yang diagendakan berlangsung satu jam ini, presiden juga akan berdialog dengan sejumlah seniman yang berasal dari sejumlah daerah. “Beliau juga nanti akan melawati monumen asta brata. Itu memiliki filosofi penting untuk kepemimpinan,” katanya.
Pada pertemuan itu, Putra Klungkung ini akan membicarakan pentingnya identitas nasional. Demikan juga dengan kebudayaan yang menjadii titik tolak bangkitnya kepribadian bangsa. “Setiap presiden saya harap kesini, tapi sulit. Saya akan bicarakan bagiamana pentinganya identitas nasional, dari segi penciptaan. Kita memiliki akar kebudayaan dan menjadi titik tolak bangkitnya kepribadian bangsa. Jangan jadi objek saja,” tegasnya.
Sementara itu, Wakapolres Klungkung, Kompol I Nengah Sadiarta mengatakan menyambut kedatangan presiden, pengamanan akan diilakukan secara ketat. Personil akan diitempat di sejumlah titik. Ini juga akan dilakukan bersama TNI. “Untuk polres akan menurunkan dua kompi,” sebutnya. (sosiawan/balipost)