TANGERANG, BALIPOST.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta semua operator yang melatani angkutan haji untuk memberikan pelayanan terbaik. “Saya ingin memastikan bahwasanya angkutan haji ini berjalan dengan baik. Saya minta kepada semua operator untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Menhub usai meninjau pelaksanaan Embarkasi Haji di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (3/8).
Menhub mengungkapkan pihaknya sudah mendapatkan laporan dari PT Garuda Indonesia, Saudi Airlines, PT Airnav Indonesia, dan PT Angkasa Pura II. “Dari laporan yang disampaikan oleh Garuda Indonesia, Saudi Airlines, Airnav Indonesia, dan PT Angkasa Pura II, semua berjalan baik,” ungkap Menhub.
Di sela-sela peninjauannya, Menhub menyempatkan berdiskusi dengan para jamaah haji. Ada diantara mereka yang baru pertama kali menggunakan pesawat terbang. Untuk itu, Menhub juga berpesan agar pramugari dapat memberikan pelayanan yang baik. “Saya juga berpesan kepada pramugari supaya mereka beri pelayanan yang baik, karena mungkin ada orang yang baru pertama kali naik (pesawat), jadi harus diberikan suatu pengertian yang baik,” jelas Menhub.
Sebelumnya, semua penerbangan haji yang semula berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Terkait hal ini, Menhub mengatakan sudah mengecek pergerakan antar kedua bandara tersebut. “Saya sudah mengecek pergerakan dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno Hatta. Ternyata tidak lebih dari 2 jam. Saya pikir ini satu waktu yang bisa ditolerir,” ungkap Menhub.
Menhub menyatakan landasan di Bandara Soekarno Hatta aman digunakan untuk penerbangan haji jenis pesawat B777. “PT Angkasa Pura II sudah menetapkan bahwasanya total load maksimal 326 penumpang. Tadi saya lihat Garuda Indonesia jenis pesawat B777 maksimal 295 penumpang, itu aman sekali. Artinya landasan di bandara Soekarno Hatta juga akan aman,” jelas Menhub.
Menhub menambahkan pihaknya sudah berdiskusi dengan Saudia Airlines terkait efisiensi penggunaan pesawat jenis B777. “Saya sudah berdiskusi dengan Saudi. Pesawat jenis B777 ini memang punya keunggulan. Terbang bisa direct dan sekali angkut bisa 400 penumpang. Ini suatu efisiensi yang luar biasa,” tutup Menhub. (Nikson/balipost)