GIANYAR, BALIPOST.com – Presiden RI Jokowidodo disela-sela kunjungan kerjanya di Bali, menyempatkan diri santap siang di Ubud. Tepatnya di restoran Bebek Tepi Sawah (BTS), Banjar Teges Kecamatan Ubud, Gianyar, Jumat (4/8).
Pantauan Bali Post, rombongan Presiden Jokowi tiba di restoran dengan menu bebek ini Jumat siang sekitar pukul 14.00 wita. turun dari mobil hitam plat Indonesia, kedatangan presiden langsung disambut Bupati Gianyar AA Gde Agung Baratha.
Pihak restoran mengaku selama kedatangan Jokowi, restorannya masih terbuka untuk umum. Namun kondisi di lapangan, tak memungkinkan tamu lain untuk memasuki restoran. Terang saja, pengamanan ketat disiagakan dari segala sisi.
Sementara itu, arus lalin di jalan raya Teges menuju Bedulu terpantau padat merayap. Selain akrena akses jalan yang sempit, ramainya iringan Presiden Jokowi menyebabkan sebagian bahu jalan dijadikan lahan parkir sementara.
Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo serta Dandim 1616/Gianyar beserta jajaran terjun langsung melakukan pengamanan. Diberlakukan sistem buka tutup untuk memperlancar arus lalin.
Jokowi melakukan santap siang di restoran tersebut kurang lebih selama 41 menit. Usai itu, rombongan presiden lantas bergegas menuju Museum Gunarsa Klungkung. Jokowi langsung masuk dalam kendaraannya duduk di belakang dengan jendela terbuka. Sepintas Jokowi pun sempat menyapa masyarakat yang berada di sisi kiri jalan raya. Tak hanya itu, sebagian dari mereka beruntung mendapatkan sejumlah bingkisan yang isinya kaos berwarna hitam.
Terkait kedatangan Jokowi, Owner BTS, Nyoman Sumerta mengatakan telah menerima bookingan sejak Kamis (3/8). “Bookingnya kemarin, dan memastikan akan makan siang disini. Hanya saja jamnya berubah-ubah. Awalnya jam 11 siang, jadinya jam 2,” terangnya.
Sumerta mengaku kedatangan keluarga Jokowi ke restorannya bukanlah kali pertama. Bahkan terhitung lebih dari 10 kali, Jokowi singgah untuk menyantap menu bebek krispi kesukaannya. “Kesini kira-kira lebih dari 10 kali, sejak jadi Walikota Solo. Kalau pas jadi Presiden rasanya ini sudah yang ketiga kalinya,” ujarnya ditemui sebelum kedatangan Jokowi.
Saking gemarnya menikmati menu bebek, Jokowi sampai berpesan kepada Nyoman Sumerta agar mempertahankan cita rasa masakannya yang menggunakan bumbu khas Bali. “Beliau bilang harus dipertahankan bebeknya, katanya luar biasa,” ucapnya, seraya menambahkan selain suka dengan cita rasa daging bebek yang empuk dan krispi, Jokowi juga menyukai sambal khas Bali yakni sambal matah. (manik astajaya/balipost)
