Wabup Badung, Suiasa. (BP/dok)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Keberadaan Pasar Tenten, Abiansemal, Badung mendapat perhatian serius pemerintah setempat. Pasalnya, masih ada puluhan pedagang yang masih belum tertampung di pasar tersebut lantaran antusiasnya warga berdagang.

Padahal, rencana awal pasar ini memanfaatkan Wantilan Desa Adat dan diperuntukkan untuk 30-40 lapak pedagang, namun perkembangannya antusias krama sangat besar dan sekarang ini terdapat 79 lapak. Sedangkan, masyarakat yang masuk daftar tunggu lagi sebanyak 44 lapak.

Melihat kondisi itu, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, belum lama ini berjanji akan merenovasi bangunan tersebut menjadi permanen dan bertingkat, sehingga dapat menampung masyarakat lainnya. “Saat ini masih ada puluhan pedagang yang masih belum tertampung. Ini merupakan langkah positif karena akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:  Penuntutan Dugaan Korupsi Dana Hibah Dihentikan, Maki dan LP3HI Tempuh Jalur Praperadian

Hal tersebut, kata Pejabat Asal Pecatu, Kuta Selatan akan mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat terutama masyarakat di Desa Abiansemal. Suiasa juga sangat bangga dengan antusias masyarakat untuk berdagang di pasar tenten ini, apalagi masih banyak yang belum mendapat tempat.

“Dengan melihat kondisi ini, kami pemerintah tidak tanggung-tanggung lagi membantu dan mendukung diwujudkannya pembangunan pasar tenten ini,” tegasnya.

Menurutnya, pihaknya telah mengagarkan pada APBD perubahan 2017 untuk pembuatan DED Pasar Tenten, sehingga 2018 sudah siap dibangun. Diharapkan, para prejuru desa ikut mengawal dan mendampingi tim dari pemerintah sehingga pembangunan pasar ini sesuai dengan harapan masyarakat.

Baca juga:  Pemkab Badung Serahkan Bantuan 4.900 Bibit Tanaman Buah

Dia juga menekankan tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan pasar. Pertama, mengenai penanganan limbah (IPAL). Kedua, adanya lokasi tempat sampah, dan ketiga tersedianya sambungan aliran listrik dan air. “Kami harap sambungan listrik harus bagus dan aman, karena banyak kejadian kebakaran pasar karena sambungan listrik kurang bagus,” tambahnya.

Mengenai penanganan sampah, Pemkab akan siap membantu tempat kontainer sampah.

Seperti diketahui, latar belakang pembangunan pasar tenten adalah untuk membangkitkan kembali pasar tenten Abiansemal yang dulu pernah ada sekitar tahun 1965.

Baca juga:  Segelintir Pedagang Berjualan di Pasar Relokasi Banjar Gelumpang

Selain itu, masyarakat ingin memantapkan keberadaan pura, puri dan pasar, karena lokasi pasar berdampingan dengan Pura Desa lan Puseh serta Puri Agung Abiansemal. Sehingga pada bulan Maret 2017 lalu dilaksanakan pertemuan yang juga dihadiri Wakil Bupati dan disepakati kembali membangkitkan pasar tenten yang dulu sudah pernah ada. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *