GIANYAR, BALIPOST.com – Disdik (Dinas Pendidikan) Kabupaten Gianyar kembali kekurangan tenaga pengajar dalam jumlah besar untuk tingkat sekolah dasar tahun ini. Kekurangan ini disebabkan guru pensiun yang mencapai 100 orang.
Mengisi kekurangan itu Disdik Gianyar pun sudah mengagendakan pengangkatan GTT (Guru Tidak Tetap) untuk 2018 mendatang. Sekdisdik Gianyar Wayan Sadra menjelaskan awalnya Pemkab Gianyar mengangkat 663 GTT pada 2016 lalu, untuk memenuhi kekurangan 700 guru di tingkat SD se Gianyar. “Dari pengakatan 2016 kemarin sebenarnya belum bisa memenuhi seluruh kekurangan, tapi karena keterbatasan anggaran makanya hanya 663 yang bisa lulus dan mendapat SK GTT,” katanya, seizin Kadisdik Gianyar Made Suradnya.
Memasuki 2017 ini pihaknya kembali kekurangan tenaga pengajar dalam jumlah besar, lantaran pensiunnya 100 orang guru PNS tingkat SD. Sementara bila dilakukan pengakatan GTT tahun ini, sudah tidak memungkinkan baik dari segi anggaran ataupun waktu. “Makanya kami berencana mengajukan ke Bapak Bupati untuk kembali melakukan pengangkatan GTT tahun depan,” jelasnya.
Dijabarkan tahun 2018 mendatang pihak memperkirakan akan mengangkat 117 orang GTT. Proses seleksi pun diperkirakan akan sama dengan tahun sebelumnya yakni menggunakan sistem online. “Estimasi kami dari dinas segitu (117, red), untuk memenuhi kekurangan seluruh guru SD se-Gianyar, tetapi nanti tergantung persetujuan pimpinan,” jelasnya.
Sementara untuk honor GTT ini pihaknya belum berani mengjukan peningkatan, dari honor GTT saat ini yang bisa diberikan Pemkab Rp 1,1 Juta, yakni setengah dari UMK Gianyar Rp 2,2 Juta. “Ini akan disesuaikan dulu dengan anggaran, sementara kemampuan honor yang diberikan pemkab hanya segitu,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)
