NEGARA, BALIPOST.com – Mayat Mr X ditemukan mengapung di perairan Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Sabtu (5/8). Mayat itu ditemukan tiga nelayan diantaranya Agus Haryanto (39), asal Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Juhri (47) dan Lukman Hadi (38), dua-duanya asal Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Dari informasi, para nelayan yang sedang memancing di tengah laut itu mengira mayat itu sebatang kayu. Namun setelah didekati ternyata mayat.
Ketiga nelayan tersebut berusaha mengevakuasi mayat tersebut, namun karena berat evakuasi urung dilakukan. Kemudian para nelayan itu mengikat mayat tersebut dengan menggunakan jaring dan diberi tanda dengan pelampung.
Setelah itu ketiga nelayan tersebut menepi ke pinggir pantai untuk melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Pekutatan. Kapolsek Pekutatan Kompol KS Yoga dikonfirmasi membenarkan pihaknya menerima laporan beberapa nelayan menemukan mayat mengapung di tengah laut Yeh Leh, Desa Pengeragoan.
Adanya laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Polres Jembrana dan Basarnas Jembrana untuk melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut. Mayat tersebut diduga orang asing berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri mengenakan jam tangan merk swatch dan gelang kney hitam.
Wajah hancur (mata tertutup, hidung dan mulut hilang di depan). Paha sebelah kanan hilang separo bagian depan atas sampai ke alat kelamin. Betis depan kanan terkelupas sampai terlihat tulang betis.
Telinga kiri hilang. Memar / lebam hitam seluruh tubuh. Luka di lengan kanan. Pada leher terdapat darah.
Kemudian jenasah Mr X tersebut dibawa ke RSU Negara.
Sementara itu saat melakukan evakuasi seorang anggota Tim SAR Komang Sri Wartawan (31) mengalami luka terkena baling-baling ruber boat pada kaki kanan dan telah ditangani tim medis Puskesmas II Pekutatan. (kmb/balipost)