BANGLI, BALIPOST.com – Sebuah mobil pick up terlibat kecelakaan adu jangkrik dengan sebuah truk bermuatan pasir di jalan raya jurusan Kintamani – Payangan tepatnya di Banjar Paket Desa Kintamani Senin (7/8) pagi. Akibat kejadian itu, penumpang pick-up yang terdiri dari tiga orang itu mengalami luka parah hingga harus dirawat di rumah sakit.
Mobil pick-up bernopol DK 8692 PP yang terlibat kecelakaan itu dikemudikan I Kadek Suarsana (21) warga Banjar Tabu, Desa Songan A, Kintamani dan ditumpang istrinya Ni Komang Ayu Triutami (20) serta anak perempuannya, Velisia Olia (2). Sementara truk bermuatan pasir bernopol DK 8160 PP dikemudikan I Gede Cani (24) warga Banjar Bantas Desa Songan B Kintamani.
Peristiwa kecelakaan yang terjadi pukul 08.30 wita itu bermula saat mobil carry pick-up yang dikemudikan Kadek Suarsana datang dari arah selatan menuju arah Kintamani. Setibanya di lokasi kejadian, datang sebuah mobil truk yang dikemudkan I Gede Cani dari arah berlawanan. Diduga karena sopir truk terlalu mengambil haluan ke kanan, kecelakaan pun tak terhindarkan. Kedua kendaraan itu berbenturan keras hingga mengakibatkan kepala pick-up penyok dan menjepit tibuh Suarsana beserta istri dan anaknya.
Kerasnya benturan menyebabkan Suarsana mengalami luka robek pada wajah, bengkak pada mata kanan dan dahi serta luka lecet pada punggung kaki kiri.
Sementara istrinya, Ni Komang Ayu Triutami, mengalami luka benjol di dahi, robek pada punggung kaki dan jari tangan kanan serta bengkak paha kanan dan betis kaki kiri. Sedangkan anaknya yang masih balita mengalami luka dan benjol pada kepala belakang.
Kanit Laka Satlantas Polres Bangli Iptu Made Sumardika seizin Kasatlantas AKP Gusti Agung Udayani Addi yang ditemui siang kemarin membenarkan adanya informasi kecelakaan tersebut. Dikatakan Sumardika, ketiga korban saat ini sedang dirawat di RSU Bangli.
Ditanya soal penyebab kecelakaan, dirinya tidak bisa memastikannya. Untuk itu pihaknya mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi. Namun demikian, pihaknya menduga kecelakaan terjadi karena kelalaian pengemudi mobil truk yang tidak memperhatikan kendaraaan dari arah berlawanan. (dayu rina/balipost)