Tukik penyu hijau dilepaskan di perairan Candidasa. (BP/ist)
AMLAPURA, BALIPOST.com – Tukik penyu hijau terus bermunculan di Pantai Candidasa, Desa Bugbug. Terbaru, puluhan tukik serupa kembali ditemukan di lokasi yang sama persis di pantai berpasir putih itu, di sekitar Hotel Puri Bagus Candidasa. Tukik-tukik itu kemudian langsung di lepas prajuru Desa Adat Bugbug bersama BKSDA Karangasem dan Sat Polair Polres Karangasem, Selasa (8/8).

Tukik penyu hijau sebagai salah satu spesies hewan dilindungi ini, sering memilih garis pantai ini sebagai tempat berkembangbiak. Ini menjadi daya tarik tersendiri di lokasi kawasan pariwisata ini, hingga membuat tukik penyu hijau menjadi ikon baru di Candidasa.

Baca juga:  Pasar Ubud Kembali Terbakar

Warga sekitar baru sadar ketika telur penyu ini sudah menetas dan tukik berusaha susah payah merangkak ke garis pantai dan berenang ke tengah laut. “Kemunculannya sering mengagetkan, karena kadang wisatawan atau warga sekitar tidak tahu harus berbuat apa. Warga sekitar sering mengamankannya agar bisa dilepas dengan selamat ke tengah laut,” kata petugas BKSDA Karangasem, Gusti Bagus Suteja.

Garis pantai ini menjadi tempat berkembang biak yang tepat bagi tukik. Garis pantai berpasir putih pun belakangan semakin sering disinggahi induk penyu untuk bertelur, karena telur-telurnya bisa menetas dengan sempurna, berkat dukungan lingkungan sekitar dan suhu yang mendukung. Warga sekitar pun sudah menyadari, bahwa tukik penyu hijau ini, merupakan salah satu hewan dilindungi.

Baca juga:  Lanjut, Seleksi Pegawai RSBM

Ketika menemukannya mereka langsung diamankan dan segera dilaporkan ke Sat. Polair Polres Karangasem maupun BKSDA Karangasem dan prajuru Desa Adat Bugbug. Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali pun sejak dulu sudah memasang plang yang menyebutkan areal tersebut sebagai lokasi bertelurnya penyu yang sudah kian punah itu. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *