SURABAYA, BALIPOST.com – Setelah sukses dengan program Double Degree tingkat sarjana, Departemen Teknik Sistem Perkapalan (Siskal) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melanjutkan membuka program Double Degree (DD) untuk tingkat master. Program yang bekerja sama dengan University of Wismar (HSW), Jerman ini sebagai lanjutan dari program DD yang telah dijalin sejak 2011.

Program DD Master dengan gelar Master of Marine Engineering  (M.Eng) ini berdurasi minimal empat semester. Dua semester di Indonesia (semester 1 dan 3), satu semester di Jerman (semester 2) dan satu semester akhir (semester 4) opsional bisa dilaksanakan di Indonesia atau Jerman.

Baca juga:  Kirab Bendera Merah Putih dan Teks Proklamsi Tiba di IKN

Kepala Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Dr.Eng. M. Badrus Zaman, MT mengatakan, program DD master ini merupakan upaya membawa Siskal ITS ke kancah internasional. “Ini adalah kelanjutan Program DD sarjana yang sudah berjalan sejak tahun 2011 lalu. Langkah ini merupakan upaya membuka peluang meningkatkan kerjasama riset, meningkatkan publikasi serta kerjasama lain,” kata Badrus, kepada balipost.com, di Surabaya Rabu (9/8) pagi.

Bahkan, lanjut pria lulusan program doktor di Kobe University, Jepang tersebut, langkah ini akan menjadi pembuka peluang kerjasama ITS, khususnya Siskal, dengan beberapa universitas di negara-negara lain di benua Eropa dan belahan dunia lainnya.

Baca juga:  Ikuti Langkah Prancis, Jerman Juga Lakukan "Partial Lockdown" hingga April

Program ini telah disepakati bersama di Jerman dengan Rektor Wismar University pada saat kunjungan Rektor ITS dengan tim manajemen Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS ke Jerman, pada Juli 2017 lalu.

Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScES PhD berharap agar program ini bisaberjalan lancar dan sukses sesuai dengan cita-cita yang diharapkan. Bahkan program ini merupakan upaya mendukung berjalannya misi ITS menuju World Class University (WCU). (Bambang Wili/balipost)

Baca juga:  Jerman Catat Kasus Pertama Cacar Monyet pada Anak
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *