JAKARTA, BALIPOST.com – PT Angkasa Pura II (Persero) kembali memberikan insentif bagi maskapai. Khusus untuk momen HUT ke-72 RI, ada diskon atau potongan harga yang bakal diberikan ke maskapai ‪pada 17 Agustus ‬mendatang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan insentif cash back yang diberikan tersebut sebesar 17% dari biaya Jasa Pendaratan, lalu 8% dari biaya Jasa Counter, dan 45% dari biaya Jasa Aviobridge.

“Pemberian cash back ini merupakan salah satu cara AP II dalam merayakan Hari Kemerdekaan bersama-sama dengan stakeholder lainnya. Khususnya maskapai nasional. Semoga dengan kebijakan ini dapat turut membantu biaya operasional maskapai, di mana insentif dalam bentuk lainnya juga akan diberikan AP II pada kesempatan lainnya,” ujar Awaludin dalam keterangan resminya, Jumat (11/8).

Baca juga:  Gubernur Koster Didaulat TOP Pembina BUMD 2023

Lebih lanjut Awal, sapaan akrab Muhammad Awaludin menjelaskan, diskon tarif itu berlaku untuk 12 bandara yang dikelola Angkasa Pura II.

“Guna memastikan kebijakan cash back tersebut dapat berjalan lancar, kami mengimbau agar maskapai nasional berkoordinasi dengan Senior General Manger Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan General Manager di 12 bandara di bawah AP II lainnya,” ujarnya.

Sebelum kebijakan cash back dalam rangka Hari Kemerdekaan ini, AP II sebelumnya juga telah memberikan sejumlah insentif kepada maskapai. Misinya, apalagi kalau bukan mendorong pertumbuhan industri penerbangan nasional dan semakin luasnya jaringan penerbangan atau konektivitas udara.

Berbagai insentif yang diberikan pada tahun ini ke maskapai di antaranya juga guna mendorong pertumbuhan penumpang, baik itu pebisnis maupun wisatawan, di seluruh bandara AP II.

Baca juga:  Penerbangan dari Vietnam ke Bali Diharapkan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

“Pada semester 1/2017 pergerakan penumpang sebanyak 49,38 juta penumpang. Target hingga akhir tahun mencapai 104 juta penumpang. Pergerakan pesawat pada Januari-Juni 2017 tercatat sebanyak 397.792 pergerakan dan hingga akhir tahun ini ditargetkan mencapai 756.943 pergerakan,” ucap Awal.

Menpar Arief Yahya mengacungkan jempol untuk kepintaran Angkasa Pura II yang cerdas memanfaatkan momentum. Yakni dengan memberi insentif kepada maskapai dalam rangka HUT RI ke-72. Baginya, harmoni dan sinergi bukanlah pilihan, tapi sebuah keharusan.

“Harmoni dan sinergi adalah survival kita. Harmoni dan sinergi adalah kunci sukses kita. Kata kuncinya Indonesia Incorporated,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. Customer AP II salah satunya adalah airlines, selain penumpang dan tanent.

Baca juga:  Apa Yang Menarik Obama ke Jogja? Jawabannya: Gamelan dan Prambanan 

Contoh riilnya ada. Benchmarking-nya bisa berkaca pada Jepang. Di Jepang, kenaikan wismannya sangat tinggi. Dari 10 juta turis tahun 2013, melonjak hampir 20 juta di 2017. Salah satu kunci suksesnya, ada di konektivitas udara. Jepang getol membangun LCC low cost carrier, yang mendorong travellers lebih banyak ke Tokyo.

“Jepang ternyata bisa! Target jumlah wisatawan masuk double, yang dipatok 10 tahun, tercapai 4 tahun. Asalkan kita kerja keroyokan, mau gotong rotyong, target double inbound tourism yang dicanangkan Presiden Jokowi dengan 20 juta di 2019 itu pasti bisa kita raih. Ada contoh yang konkret di Jepang,” Kata Menpar Arief Yahya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *