JAKARTA, BALIPOST.com – Lions Club Jakarta Monas (LCJM) Kalingga bekerjasama dengan Universitas Politeknik Negeri Jakarta, menyelenggarakan Lomba Mengetik Cepat dan Desain Logo antar Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran – Warga Berkebutuhan Khusus, di Gedung Arsip Universitas Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, Jumat (11/8).
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Centenial Service Challenge – Worldwide Week Of Service For Youth ini diikuti 40 mahasiswa berkebutuhan khusus dari semester empat hingga semester enam. Lomba design sendiri terdiri dari untuk babak penyisihan, mendesign logo Lions Club, untuk babak final mendesign logo LCJM KALINGGA.
Sedangkan untuk lomba mengetik cepat, pada babak penyisihan mengetik profile Lion Club dalam bahasa Indonesia. Sementara di babak final berubah menjadi bahasa Inggris. Sejumlah pengurus LCJM hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Vice President LCJM Kalingga Periode 2017-2018 Suzi Marsita, VP II LCJM Kalingga Yonkie Alwi, Ketua Wilayah Ita Arifin, Ketua Daerah Reni Arifin, Sekretaris Anti Suwito dan Koordinator Media Sari.
Vice President LCJM Kalingga Suzi Marsita mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengangkat potensi mahasiswa berkebutuhan khusus, sehingga masyarakat luas mengetahui potensi yang dimiliki mereka. “Kegiatan ini juga dimaksudkan agar para orangtua yang punya anak berkebutuhan khusus, tidak berkecil hati. Karena, meskipun berkebutuhan khusus, para mahasiswa ini juga memiliki potensi yang luar biasa yang tidak dimiliki orang lain. Salah satu buktinya, meskipun berkebutuhan khusus, mereka mampu mengikuti pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi,” kata Suzi.
Selain itu, event ini juga diarahkan agar mereka lebih mengenai Lions Club sejak dini. Karena itu pula bersamaan dengan kegiatan ini, Lions Club juga membuk incoming member untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
VP II LCJM Kalingga Yonkie Alwi menambahkan, kegiatan lomba yang diperuntukkan bagi mahasiswa berkebutuhan khusus ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan LCJM Kalingga. Dengan masa persiapan kurang lebih satu minggu. “Meskipun baru pertama dan hanya dipersiapkan dalam waktu seminggu, peminat lomba ini sangat banyak. Bahkan ada yang dari luar daerah,” jelasnya.
Ke depan, lanjut Yonkie Alwi, LCJM Kalingga juga akan menyelenggarakan kegiatan lain yang melibatkan mahasiswa berkebutuhan khusus yakni Artistik hingga drama musikal. “Intinya, kita ingin menggali dan mengangkat potensi yang mereka miliki,” jelasnya.
Sementara itu, Firliyanti yang memiliki dua anak berkebutuhan khusus di Universitas Politeknik Negeri Jakarta mengaku senang dengan diselenggarakannya kegiatan ini. Salah satunya adalah dapat menjadi pemicu semangat para anak-anak berkebutuhan khusus. “Informasinya cukup mendadak. Tetapi seluruh orangtua siswa menyambut positif dan ikut mensupport kegiatan ini dengan mengikutsertakan anak mereka dalam kegiatan lomba ini,” katanya.
Ia berharap, kegiatan seperti yang diselenggarakan LCJM Kalingga ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan. Sehingga kesempatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengapresiasikan diri, dapat lebih terbuka lebar. “Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak bisa lebih dikenal. Masyarakat juga mengetahui kalau anak berkebutuhan khusus juga bisa berprestasi,” katanya.
Untuk diketahui, Lions Club merupakan suatu organisasi yang banyak bergerak dalam kegiatan sosial dan mempunyai visi misi dalam meningkatkan kecerdasan bangsa dan melindungi keselamatan Negara serta memberikan pelayanan secara sukarela, melalui keterlibatan masyarakat dan kerjasama Internasional. (Nikson/balipost)