Petir
Ilustrasi. (BP/dok)
NEGARA, BALIPOST.com – Seorang warga Banjar Dangin Pangkung, Desa Pekutatan, I Gusti Putu Sujana (65) ditemukan meninggal di lantai kamar sudah membusuk. Diduga korban yang tinggal sendiri ini sudah meninggal beberapa hari, sehingga saat ditemukan sudah membengkak.

Korban diketahui pertama oleh saudaranya, I Gusti Putu Suyadnya, yang berinisiatif melihat rumah korban karena lama tak terlihat, Sabtu (12/8) sore sekitar pukul 15.00 Wita. Di salah satu kamar tidur berukuran 3×3 m dalam rumah tercium bau menyengat.

Baca juga:  Cegah Meluasnya COVID-19, Segini Jumlah Narapidana di Bali yang Dibebaskan

Ternyata di dalam kamar itu korban sudah tergeletak di lantai dengan kondisi sudah membusuk. Korban memang sejak beberapa hari ini tak terlihat dan terakhir sekitar empat hari lalu atau pada Selasa (8/8). Saat itu korban habis keluar rumah naik sepeda motor dan masuk ke dalam rumah.

Kakaknya curiga melihat kondisi rumah korban sepi berhari-hari dan dalam keadaan terbuka. Mendapati hal tersebut, kakak korban melaporkan ke Polsek Pekutatan.

Baca juga:  BWS akan Panggil Pengembang Perumahan yang Tutup Irigasi di DAS Tukad Saba

Dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Pekutatan I tidak ditemukan tanda kekerasan. Namun korban diperkirakan meninggap 3 atau 4 hari dengan kondisi pembengkakan.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A. Sooai dikonfirmasi membenarkam kejadian tersebut. Diduga korban meninggal sudah beberapa hari sebelum ditemukan. Perbekel Pekutatan, I Gede Silagunada mengatakan warganya yang meninggal itu tinggal sendiri.

Korban memiliki dua anak, namun sudah menikah semua. Warganya ini sebelumnya sempat merantau lama di Sulawesi dan kembali ke Pekutatan. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Jutaan Vaksin AstraZaneca Tiba Senin Malam
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *