Positif Kanker Serviks
Tes IVA. (BP/ist)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Keinginan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Klungkung untuk mendapatkan vaksin pencegah kanker serviks cukup besar. Namun, hal tersebut belum bisa terpenuhi lantaran terbentur biaya. Demikian disampaikan Ketua Yayasan Kanker Serviks Indonesia Klungkung, Nyonya Ayu Suwirta belum lama ini.

Dijelaskan, untuk bisa mendapatkan tiga kali vaksin pencegahan kanker ini, sebelumnya harus membayar kisaran Rp 4 juta rupiah. Namun, kini dikabarkan Rp 1,5 juta.

Baca juga:  Wujudkan KKS, Bupati Suwirta Tekankan Komitmen Seluruh Lapisan

Meski terjadi penurunan, jumlah ini bagi sebagian besar IRT tergolong besar, terlebih yang ekonominya kurang. “Keinginan untuk mendapatkan vaksin ini cukup besar. Banyak yang berminat. Tapi biayanya cukup besar. Itu yang membuat sulit,” ungkapnya.

Persoalan itu sangat sulit teratasi. Langkah pemkab untuk menanggung dinilai tak memungkinkan lantaran anggaran yang diperlukan cukup besar.

Pihaknya pun tak bisa memaksa, melainkan hanya menghimbau. “Kami hanya bisa menghimbau bahwa ini penting,” katanya seraya menambahkan penderita kanker ini cenderung meningkat setiap tahunnya.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Menurun, Belanda Tak Haruskan Lagi Penggunaan Masker

Selain kanker serviks, pada sosalisasi itu juga disampaikan pentingnya vaksin DBD pada anak. Demikian juga untuk pencegahan penyakit Javanis Ensparitis (JE). “Untuk vaksin JE dilaksanakan sekitar Oktober sampai November,” ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klungkung, Wayan Jaya Putra. (Sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *