RATUSAN Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Klungkung menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta usai upacara bendera memperingati hari jadi Provinsi Bali ke-59 tahun 2017 di Lapangan Puputan Klungkung, Senin (14/8).
Penghargaan ini diberikan kepada ASN yang telah berbakti selama 10 sampai 30 tahun. Sesuai petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 35/TK/TAHUN 2017, tanggal 3 April 2017 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, ASN Kabupaten Klungkung yang menerima tanda kehormatan mencapai 570 orang. Rinciannya, masa kerja 10 tahun sebanyak 222 orang, 20 tahun sebanyak 119 orang dan 30 tahun sebanyak 229 orang.
Bupati I Nyoman Suwirta menengaskan adanya tanda kehormatan itu tak menjadi alasan ASN untuk berhenti melakukan terobosan dalam membangun daerah. Namun harus digunakan sebagai cambuk untuk meningkatkan kualitas kerja. Demikian juga dengan pola pikir harus semakin baik. Tidak ada sikap bermalas-malasan. “Penghargaan ini untuk mengetahui sejauh mana sumbangsih dan kualitas para ASN dalam membangun daerah. Saya berharap semua bisa meningkatkan kinerja dengan baik dan mengevaluasi diri,” ujarnya didampingi Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta.
Sementara itu, dalam peringatan hari jadi Provinsi Bali ke-59, sesuai amanat Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Bupati Suwirta mengajak semua komponen masyarakat untuk menjadikan momentum tahunan ini untuk mensyukuri dan memahami perjalanan panjang Provinsi Bali dalam menghadapi dinamika sosial kemasyarakatan. Selan itu, masyarakat juga harus ikut bergerak dalam menyukseskan pembangunan, terutama yang menjadi unggulan pemerintah. “Pengalaman panjang yang sudah ada bisa dijadikan pedoman dalam melanjutkan program pembangunan daerah,” tegas Bupati asal Nusa Ceningan ini.
Upacara ini diikuti Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Klungkung, Ida Dalem Smaraputra, TNI/Polri, Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klungkung, anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Klungkung serta puluhan siswa. (Adv/balipost)