JAKARTA, BALIPOST.com – Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga melakukan rotasi sejumlah pejabat eselon 1 di lingkungan kerjanya. Rotasi ini merupakan bagian dari komitmennya untuk mendorong peningkatan kinerja para bawahannya.
“Saya perlu ingatkan sumpah ini mengandung tanggung jawab untuk memelihara dan menyelamatkan Pancasila, UUD 1945, serta tanggung jawab atas kesejahteraan rakyat,” ujar Puspayoga dalam sambutan pelantikan di Jakarta, Jumat (11/8).
Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram menjelaskan rotasi pejabat ini sudah merupakan hal biasa di dalam sebuah organisasi yang bertujuan untuk penyegaran. Bukan justru berdasarkan pada penilaian kinerja yang buruk.
“Pertama alih tugas penugasan baru suatu hal yang biasa di dalam suatu organisasi, rotasi ini tujuannya pertama butuh penyegaran ada beberapa yang sudah lama ditempatnya sudah dua periode kita lakukan perubahan,” kata Agus.
“Harapannya dengan ditempatkan di tempat baru, kita berharap organisasi ini bisa meningkat lagi,” lanjut Agus.
Pejabat eselon 1 yang dirotasi, yakni Yuana Sutyowati Barnas yang sebelumnya menjabat Deputi bidang Restrukturisasi Usaha ditempatkan sebagai Deputi Pembiayaan menggantikan Braman Setyo.
Posisi Braman Setyo, digeser untuk mengisi jabatan baru sebagai Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggantikan Kemas Danial.
Posisi yang ditinggalkan Yuana akan diisi oleh Abdul Kadir Damanik yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri bidang Hubungan Antar Lembaga.
Menkop Puspayoga juga merotasi posisi Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LLP-KUMKM), Ahmad Zabadi.
Posisi Dirut LLP yang baru diisi oleh Emilia Suhaimi yang sebelumnya menjabat sebagai Pengawas LLP. Sedangkan Ahmad Zabadi ditempatkan sebagai Kepala Biro Perencanaan menggantikan Bonar Hutahuruk yang akan memasuki masa pensiun.
Rotasi ini ditandai dengan pelantikan pejabat baru ini di gedung Kemenkop dan UKM, Kuningan Jakarta, Jumat oleh Puspayoga, dengan dihadiri para pejabat di lingkungan Kemenkop dan UKM. (kmb/balitv)