nelayan
Petugas melakukan penyisiran pantai. (BP/olo)
NEGARA, BALIPOST.com – Seorang nelayan asal Dusun Melaya Pantai, Desa Melaya dilaporkan hilang saat melaut Selasa (15/8) pagi. Abdulah (60) yang saat itu hendak naik ke jukung naik rakit sterofoam itu, hanya ditemukan rakitnya saja.

Nelayan  lain, Usman (40) curiga lantaran saat ke tengah menemukan peralatan memancing dan rakit yang digunakan melaut mengapung di perairan pantai Melaya Pantai. Sementara Abdulah tidak ditemukan di rakit maupun jukung yang dijangkarkan di laut.  Saat ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita. Di rakit itu terlihat peralatan mancing dan bahan bakar yang nantinya digunakan untuk mancing saja. Di sekitar lokasi juga ditemukan bekal makanan berupa nasi dan air minum. Kejadian tersebut langsung disampaikan ke warga lainnya saat Usman kembali ke pantai.

Baca juga:  Penantian 33 Tahun, Kesebelasan NTT Lolos PON

Dari keterangan kerabat, korban berangkat naik rakit gabus sekitar pukul 06.00 Wita dari Pantai Melaya. Rakit menggunakan stereofam ini biasanya memang digunakan untuk para nelayan untuk menuju jukung sejauh 50 meter dari bibir pantai. Diduga korban saat perjalanan menuju jukung itu tenggelam terseret arus.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A. Sooai seizin Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo Selasa (15/8) membenarkan adanya informasi nelayan hilang tersebut. Sejumlah personil SAR Negara kemarin juga langsung turun melakukan pencarian bersama Polair. Hingga sore, petugas masih melakukan pencarian. Kejadian hilangnya nelayan ini merupakan yang kesekian kalinya terjadi di pesisir Jembrana. (surya dharma/balipost)

Baca juga:  Empat Tahun Terbit, Perda Bendega Belum Disosialisasikan

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *