Upacara
Desa Ubung Kaja saat pelaksanaan upacara bendera HUT ke-72 Kemerdekaan RI, di atas sungai campuhan Tegalkori Kaja, Ubung Kaja, Kamis (17/8). (BP/ara)
DENPASAR, BALIPOST.com – Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara dalam memperingati puncak HUT ke-72 Kemerdekaan RI, melaksanakan upacara bendera di atas sungai campuhan Tegalkori Kaja, Ubung Kaja, Kamis (17/8).

Upacara bendera di atas sungai yang pertamakali dilakukan ini, melibatkan komponen warga, tokoh masyarakat, jro bendesa, kelian adat, kelian dusun, tokoh bakti negara, BPD, linmas, relawan kebersihan, dan mahasiswa KKN dari Universitas Warmadewa serta Mahasaraswati.

Sebagai pembina upacara, yakni Perbekel Desa Ubung Kaja, I Wayan Mirta, sedangkan sebagai perwira upacara Aiptu Wayan Parwata (Babinkamtibmas), dan selaku komandan upacara Pelda I Gusti Ngurah Budiarta (Babinsa) desa setempat.

Baca juga:  Hari Ini, Puncak Karya Pura Dalem Puri Besakih

Perbekel Desa Ubung Kaja, I Wayan Mirta, didampingi Sekdes Ubung Kaja, Wayan Suartana, mengatakan momen HUT ke-72 Kemerdekaan RI telah sirencanakan pada tahun 2016 lalu, bersama sekdes dan pihak panitia untuk menyelenggarakan upacara bendera di sungai. Dipilihnya sungai sebagai tempat pelaksnaan upacara bendera, karena terdapat tiga kampanye salah satunya yakni mari mesuluh di tukad (mari berkaca di sungai).

‘’Kenapa berkaca di sungai? Karena jika sungai tidak bersih sulit berkaca di sungai. Kalau kita berkaca di sungaiyang bersih tentu akan terlihat pemandangan lingkungan ada pohon, ada langit dan ada bulan maupun matahari yang begitu indah,’’ kata Mirta.

Baca juga:  Prajuru Desa Adat Selat Undur Upacara Mecaru

Ditambahkan Mirta, yang juga Ketua Forum Kades/Lurah Kota Denpasar ini, dipilihnya sungai juga karena sungai bergerak, dsan sungai merupakan bagian terpenting dari lingkungan hidup manusia karena air merupakan sumber kehidupan. ‘’Sesuai tema HUT RI, Indonesia Kerja Bersama. Sudah saatnyalah kita bersih-bersih sungai sebagai bentuk riil untuk menjaga kebersihan sungai. Kalu lingkungan sudah bersih, tentunya akan memberikan kreativitas dan inovasi untuk membangun Ubung Kaja, Desa Pakraman Pohgading ini lebih baik kedepannya dan lebih maju menuju masyarakat Desa Ubung Kaja yang sejahtera,’’ ujarnya.

Baca juga:  Insiden Bendera Terbalik Malaysia Sampaikan Maaf

Sementara Ketua Panitia, I Made Suwedam yang juga Ketua LPM Desa Ubung Kaja, menyatakan pelaksanaan upacara bendera di sungai ini untuk supaya semua masyarakat tahu tentang bagaimana menjaga sungai yang dicanangkan Desa Ubung kaja, yakni kali bersih. ‘’Semangat ini kami kobarkan dalam HUT Kemerdekaan RI, semua bisa melihat bagaimana sungai yang ada di Desa Ubung Kaja yang mulai ditata dan dibersihkan. Kami ajak masyarakat untuk ikut serta menjaga sungai. Selain itu dalam momen ini kami isi dengan berbagai lomba yang dilaksanakan Seka Teruna Tegal Kangin yang dipusatkan di sungai ini,’’ tandasnya. (asmara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *