Banyuwangi Savana Cake. (BP/ist)
JAKARTA, BALIPOST.com – Penyanyi Fitri Carlina menjadi salah satu selebritas yang turut ber-Co Brand dengan “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia”. Fitri dengan bangga menempatkan dua logo resmi pariwisata Indonesia itu dalam kemasan serta berbagai materi promosi Banyuwangi Savana Cake (BSC) miliknya.

Menggandeng brand “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia”, dikatakan wanita asal Banyuwangi ini sudah tentu jadi kebanggaan tersendiri. Terlebih “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia” di bawah komando Menteri Pariwisata Arief Yahya, sudah diakui dunia dengan level popularitas yang tinggi. Tidak hanya di dalam negeri tapi juga luar negeri.

Karena itu menjaga kualitas produk bakal menjadi oleh-oleh wajib Banyuwangi ini merupakan hal penting untuk diperhatikan.

“Sudah tentu aku menjaga kualitas sebagai hal yang pertama diperhatikan. Karena bagaimanapun, ini akan menjadi bagian dari wajah pariwisata Indonesia juga,” kata Fitri Carlina yang secara resmi akan memperkenalkan ‘Banyuwangi Savana Cake” pada Minggu (20/8) mendatang di Store Banyuwangi Savana Cake Jalan Letjend S Parman No. 26, Banyuwangi.

Apa saja faktor yang diperhatikan Fitri dalam menjaga kualitasnya? Bagaimana cara ia menciptakan standardisasi produk? Sampai dimana keterlibatanya?

Baca juga:  Obama Kangen Kuliner Indonesia ? Ini Loh Bakso Terenak di #JogjaIstimewa

Soal ini, wanita yang belum lama diangkat sebagai duta pariwisata Banyuwangi ini memastikannya dari bahan baku. Pisang sebagai bahan dasar Banyuwangi Savana Cake dipilih yang terbaik. Sebisa mungkin ia mengambil dari Banyuwangi dan kabupaten-kabupaten sekitar di wilayah Jawa Timur yang sangat melimpah komoditas pisangnya.

“Pisang di Jawa Timur terkenal luar biasa kualitasnya. Bahkan dulunya pada era tahun 80 hingga 90, Banyuwangi dikenal sebagai Kota Pisang karena melimpahnya pisang di kota ini. Namun karena ada virus yang menyerang pohon pisang, membuat jumlahnya menurun drastis,” kata Fitri.

Selanjutnya adalah di proses pembuatan. Wanita kelahiran 29 Mei 1987 ini memastikannya dengan menggunakan peralatan dapur berstandar tinggi, seperti yang digunakan industri kue kebanyakan.

Sehingga nantinya kualitas mulai dari rasa hingga bentuk dapat selalu terjaga. Dan tidak ketinggalan higienitas yang selalu diperhatikan.

“Saya pun menempatkan chef yang berpengalaman di hotel bintang 5. Jadi yang pasti dari segi rasa dan kualitas sangat mumpuni, standar bintang 5,” ujar Fitri Carlina.

Baca juga:  Sambut IMF-WB Annual Meeting, 63 Paket dari 7 Destinasi Ini Siap Ditawarkan

Satu yang tak kalah penting adalah packaging. Sebagai seorang yang sudah malang melintang di panggung hiburan tanah air, Fitri Carlina sangat paham pentingnya penampilan. Karena itu ia turun langsung dalam memastikan seluruh proses, mulai dari pemilihan bahan baku hingga menentukan packaging yang sesuai, yang dapat merepresentasikan pariwisata Banyuwangi dan Indonesia secara keseluruhan.

“Packagingnya tentunya secantik mungkin, dan pastinya ada logo Wonderful Indonesia. Tidak hanya di packaging tapi juga di dalam toko,” kata Fitri.

Banyuwangi Savana Cake memiliki lima varian rasa yang semuanya merepresentasikan destinasi dan keindahan Banyuwangi. Mulai dari Savana Red Island, Savana Green Bay, Savana Blue Fire, Savana Sunrise of Java, dan Savana Wedi Iren.

“Aku ingin mengajak semua warga Banyuwangi untuk bernostalgia dengan masa-masa kejayaan Banyuwangi yang pernah dikenal sebagai Kota Pisang dengan tetap bisa menikmati kenikmatan olahan pisang melalui cake dari Banyuwangi Savana Cake,” kata Fitri Carlina yang selalu mengupdate tentang produknya di akun instagram @banyuwangisavanacake.

Baca juga:  Dari Tambahan Kasus COVID-19 Bali Hampir 2,5 Kali Lipat hingga Batur Dilanda Hujan Es

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi langkah yang diambil Fitri Carlina. Dengan menerapkan standar kualitas yang tinggi, akan lebih mudah bagi satu produk untuk hadir dan bersaing.

“Kalau ingin bersaing di level global, gunakan global standard juga. Kenali dirimu maka kamu akan memenangi peperangan,” ujar Menpar Arief.

Lebih lanjut Arief Yahya mengatakan, respons cepat dari endorser seperti Fitri Carlina akan memberi dampak yang besar dalam meningkatkan brand pariwisata Indonesia.

Sebelumnya Menpar juga telah melakukan co-Branding dengan 28 brand lainnya baik nasional dan internasional.

“Dulu kita kalah dari Truly Asia Malaysia dan Amazing Thailand. Tapi itu dulu, sekarang kita boleh berbangga karena Wonderful Indonesia sudah sejak 2015 lalu menyalip dua rival kita itu. Kita naik fantastis di peringkat 47 dunia, Malaysia di 96 dan Thailand 83,” ujarnya.

Strategi co-Branding tersebut dikatakan Menpar untuk lebih menaikkan lagi brand “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia”.

“Karena kemenangan itu bukan kebetulan, kemenangan itu direncanakan,” ujar mantan Dirut PT Telkom ini. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *