Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati dr. Sutjidra. (BP/dok)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Pelantikan Putu Agus Suradnyana dan dr. Nyoman Sutjidra, Sp.O.G (PAS-Sutjidra) akan digelar Minggu (27/8). Persiapan terkait pelantikan pasangan incumbet ini pun sudah dirampungkan jajaran Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng.

PAS-Sutjidra sebagai pemenang dalam Pilkada Buleleng akan dilantik oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Wisma Sabha Kantor Gubernur Bali. Meski dilangsungkan pada hari Minggu, pelantikan untuk periode kali kedua itu akan tetap digelar karena masa jabatan dihitung sesuai hari kalender dan bukan hari kerja.

Baca juga:  Gubernur dan Wagub DIY Dilantik, Ini Pesan Presiden

Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P., mengatakan, sejauh ini upaya koordinasi untuk pelaksanaan pelantikan sudah berjalan baik. Pihaknya juga sudah berkoordinasi secara intens dengan pihak Pemprov Bali. “Koordinasi sudah kami lakukan dan sudah final, dan menunggu hari pelantikan saja. Kami berharap semua pimpinan Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) dan undangan bisa hadir menyaksikan prosesi pelantikan tersebut,” katanya.

Menurut mantan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng ini, pelantikan akan tetap dilakukan di Wisma Sabha Kantor Gubernur Bali. Pertimbangan tempat pelantkan itu mengacu instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang meminta pelantikan di pusatkan di ibu kota provinsi.

Baca juga:  Ketua Terkonfirmasi Covid-19, Kantor DPRD WFH Seminggu

Setelah pelantikan, PAS-Sutjidra akan menghadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Buleleng dengan agenda pembacaan sambutan dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Untuk kepastian sidang, Puspaka menyatakan, hal tersebut akan dibahas secara internal oleh jajaran Sekretariat DPRD Buleleng. “Biasanya pelantikan dilakukan di Gedung DPRD Buleleng, bersamaan dengan agenda Sidang Paripurna Istimewa, tapi sesuai instruksi pusat pelantikan di ibu kota provinsi dan setelah itu baru dilanjutkan sidang paripurna di DPRD Buleleng,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Imigrasi Sudah Tolak 85 WNA Masuk Bali, Ini Asal Mereka
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *