BANGLI, BALIPOST.com – Pada Minggu (20/8), ratusan umat Hindu mengunjungi objek wisata spiritual Tirta Panglukatan Taman Campuan di Banjar Sala, Desa Abuan, Susut, Bangli. Berdasarkan pantauan, pengunjung yang datang ke Tirta Pecampuan berasal dari Bangli dan daerah lainnya di Bangli.
Mulai dari orang tua, remaja, hingga anak-anak terlihat semangat mengunjungi lokasi ini untuk melakukan ritual banyupinaruh. Meskipun pengunjung memadati tempat panglukatan, niat umat untuk melukat tak surut. Mereka bersabar menunggu giliran untuk menikmati dinginnya kucuran air.
Tempat wisata spiritual ini sangat unik karena terdapat tirta dalam goa. Untuk bisa masuk ke dalam harus melalui mulut patung naga.
Bendesa Pakraman Sala, Ketut Kayana didampingi Perbekel Abuan Wayan Widnyana, mengatakan sejak pagi hari pengunjung sudah ramai untuk melakukan panglukatan. Kata dia, pengunjung yang datang selain dari Bangli, juga ada yang berasal dari Gianyar, Tabanan, Klungkung, Badung, dan Denpasar. “Pengunjung yang datang cukup ramai mencapai 500 orang,” ungkapnya.
Kayana mengatakan di dalam goa terdapat tirta tulak wali yang diyakini bermanfaat untuk pengobatan. Karena berada dalam goa, untuk mencapainya harus masuk lewat patung mulut naga di bibir goa. Selain tirta tersebut, juga terdapat tiga tirta lainnya yakni tirta pandan yang diyakini untuk penolak bala atau marabahaya, tirta pule untuk pengobatan dan tirta bungbung untuk kelancaran ekonomi.
Sementara itu Perbekel Desa Abuan I Wayan Widnyana menambahkan, wisata spiritual seperti ini sasaran utamanya wisatawan lokal. Kata dia, di sekitar mata air itu juga terdapat sejumlah air terjun.
Potensi ini akan dikelola untuk mendukung wisata spiritual tersebut. “Nanti akan kita kaitkan dengan wisata cycling menuju Pucak Candri Manik Banjar Serokadan langsung ke Air Terjun Tibamana, Bangun Lemah Kawan, Desa Apuan,” jelas Widnyana. (Eka Parananda/balipost)