DENPASAR, BALIPOST.com – Pingsan dapat terjadi kapan saja. Namun sebenarnya, hal yang lebih dikhawatirkan dari pingsan adalah kemungkinan cedera yang terjadi karena terjatuh saat pingsan.
Penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab orang mengalami pingsan, dikutip dari klikdokter.com :
1. Dehidrasi
Salah satu penyebab terumum pingsan saat upacara adalah dehidrasi, terutama saat upacara di tengah terik sinar matahari. Kondisi ini membuat cairan tubuh menguap apalagi ditambah asupan minum yang kurang saat beraktivitas.
Ketika tubuh kekurangan cairan, lemas-lemas dan pingsan pun dapat terjadi. Untuk mencegahnya, minumlah 1–2 gelas air sebelum upacara.
2. Hipoglikemia
Hipoglikemia atau rendahnya kadar gula darah adalah salah satu penyebab pingsan saat upacara. Bayangkan jika pada malam hari Anda terakhir makan pukul 19.00 kemudian tidur. Keesokan harinya Anda tidak sarapan dan melakukan aktivitas.
Itu berarti tubuh Anda tidak mendapat asupan nutrisi selama 14 jam, yang kemudian dapat mencetuskan hipoglikemia. Untuk mencegahnya, usahakan sarapan sebelum beraktivitas.
3. Tekanan darah rendah
Aktivitas yang membutuhkan waktu berdiri yang relatif lama umumnya akan membuat sirkulasi darah dapat mengalami perubahan. Hal ini kemudian dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan aliran darah ke otak sehingga memicu pingsan.
Kondisi kelelahan dan kurang tidur juga dapat mengakibatkan turunnya tekanan darah. Untuk mencegah hal tersebut, cobalah menggerak-gerakkan kaki dan berubah posisi setiap 10–20 menit untuk melancarkan aliran darah, serta pastikan Anda istirahat cukup pada malam hari sebelum beraktivitas luar ruangan.
4. Penyakit tertentu
Beberapa penyakit tertentu seperti epilepsi, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, sakit kepala kronik, dan penyakit jantung juga dapat menyebabkan pingsan. Karena itu, jika Anda memiliki salah satu dari penyakit tersebut, pastikan Anda telah minum obat dan kondisi tubuh prima. (Goes Arya/balipost)