SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran lahan di perbukitan Klingking, Dusun Karang Dawa, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida telah berhasil dipadamkan. Meski demikian, kejadian serupa masih berpotensi muncul. Hal tersebut tak lepas dari kondisi wilayahnya yang banyak ditumbuhi rerumputan ditambah musim telah mengarah ke kemarau. Oleh sebab itu, masyarakat harus waspada. Demikian sampaikan Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, I Putu Suarta, Senin (21/8).
Dijelaskan, kebakaran hektaran lahan yang berlangsung, Minggu (20/8) petang berhasil dipadamkan petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, Polri, TNI, Damkar dibantu warga pukul 24.00 Wita. Itu tak hanya menerjunkan satu unit damkar milik pemkab yang khusus ditempatkan di Nusa Penida, namun juga dilakukan dengan cara manual. Meski situasi sudah terbilang aman, kejadian serupa masih berpotensi muncul.
“Kalau pemetaan rawan kebakaran kami belum melakukan. Tapi kalau melihat kondisi wilayah yang banyak ditumbuhi rerumputan, kemudian musim sudah mulai panas, kebakaran masih berpotensi terjadi. Ini perlu diwaspadai masyarakat. Jangan membuang putung rokok sembarangan. Begitu juga membakar sampah. Harus perhatikan keamanan,” tegasnya.
Ditengah situasi demikian, ketersediaan sarana prasarana pemadam kebakaran belum memadai. Di Nusa Penida hanya ada satu unit damkar tanpa didukung mobil tanki pensuplai air. Hal ini menyebabkan penanganan api menjadi lebih lambat. “Untuk sarana prasana masih kurang. Kemarin saja saat pemadaman dibantu mobil tanki miilik PDAM. Pengadaan mobil tanki khusus untuk Damkar kami usulkan di anggaran perubahan. Ini juga sudah diisampaikan ke pak bupati,” kata Suarta.
Sementara itu, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta yang memantau langsung ke lokasi kebakaran menyatakan sarana prasarana di pemadam kebakaran akan menjadi perhatian pemkab untuk diadakan. “Sarpras ini untuk mempercepat penanganan. Pemkab akan memberikan perhatian untuk pengadaannya,” tandasnya. (sosiawan/balipost)