Penjual hewan kurban memberi makan pada ternak yang akan dijadikan kurban. (BP/dok)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Setiap Hari Raya Idul Adha permintaan hewan kurban selalu meningkat dibandingkan penjualan hari-hari biasanya. Pada perayaan tahun ini pun tak jauh beda.

Menjelang perayaan Idul Adha 2017 ini, penjual hewan kurban di Buleleng mulai meningkat. Suriati penjual hewan kurban di Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Senin (21/8) mengatakan, mendekati hari raya kurban ini sebanyak 20 ekor kambing telah laku terjual.

Baca juga:  Telkom Salurkan Dana Bergulir Triwulan IV 2020 sebesar Rp 615 Juta ke UMKM di Bali

Perempuan yang menggeluti profesinya sejak puluhan tahun silam itu memastikan kalau pesanan akan terus bertambah hingga mendekati Idul Adha. Kambing yang banyak dipesan untuk kurban adalah kambing yang berumur dua tahun.

Selain itu, hewannya dinyatakan sehat dan tidak mengalami cacat fisik. Rata-rata harga untuk satu ekor kambing adalah Rp 3,5 juta. “Sudah biasa ada peningkatan dan memang umat biasanya mencari hewan kurban sejak jauh-jauh hari agar mendapat harga yang sedang dan mendapat hewan yang layak untuk dikurbankan,” katanya.

Baca juga:  Polisi Kembali Gagalkan Pengiriman Kambing Masuk Bali

Sementara itu, salah seorang pembeli hewan kurban Dirwan mengatakan, meski Idul Adha masih belasan hari ke depan, namun dirinya mulai kesulitan mendapatkan hewan yang layak untuk disumbangkan. Bahkan untuk mendapatkan seekor kambing, pria asal Dusun Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan ini harus mencari ke Desa Temukus. “Berusaha lebih awal biar dapat memilih karena tidak semua hewan bisa dikurbankan, tapi harus memenuhi syarat, sehingga harus keliling cari biar dapat hewan yang sehat dan tidak cacat,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Rakor Bahas Pengaturan Potong Kurban di PPKM Darurat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *