GIANYAR, BALIPOST.com – Warga digegerkan dengan bencana pohon tumbang yang ada di jaba Pura Dalem Waturengong, Desa Taro, Tegalalang, Selasa (21/8). Tidak ada korban jiwa dari insiden ini, namun naas pohon beringin tersebut tumbang menimpa truk, hingga merobohkan sejumlah rumah warga. Kerugian yang diakibatkan dari kejadian ini pun ditaksir mencapai seratus juta lebih.
Menurut warga Banjar Taro, Wayan Wija bahwa pohon beringin dengan tinggi 30 meter lebih itu sudah berusia ratusan tahun. Nah pada Selasa pagi kemarin sekitar pukul 07.00 wita, pria 80 tahun ini pun mendengar suara gemuruh. Setelah di cek, ternyata pohon beringin yang berada di sebelah barat Pura Dalem Waturenggong Desa Pekraman Taro Kaja itu tumbang.
Pohon beringin itu tumbang menimpa areal rumah I Nyoman Gayer yang berada di sebelah barat Pura Dalem Waturengong, Desa Pekraman Taro. Akibatnya sejumlah bangunan milik pria 52 tahun itu pun roboh seperti Sangah, Bangunan Bale Daja, kamar mandi, bak air dan Kandang ayam. Akibat kejadian ini diperkirakan Nyoman Gayer mengalami kerugian hingga Rp 125 Juta.
Bencana ini juga merobohkan bangunan semi permanen milik I Wayan Suwena (37). Di lokasi yang difungsikan sebagai tempat membuat sanggah itu juga terdapat satu unit truk yang tertimpa pohon beringin. Akibatnya I Wayan Suwena mengalami kerugian Rp 15 Juta. “Total kedua warga ini mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah,“ kata Kapolsek Tegalalang, AKP Nyoman Merta Kariana.
Kapolsek memastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Dikatakan kebetulan dua orang pemilik rumah sedang berada di luar. “Saat kejadian, yang bersangkutan ke duanya beserta seluruh keluarga menginap di rumah pokok sebelah selatan lokasi kejadian,“ tegasnya.
Dikatakan kejadia ini pun sudah dikordinasikan ke Badan Pananggulanan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar. Puluhan petugas juga berupaya melakukan evakuasi amterial pohon beringain hingga Selasa sore kemarin. “Pohonnya cukup besar sehingga proses evakuasi ini memakan cukup waktu,“ tandasnya. (manik astajaya/balipost)