NEGARA, BALIPOST.com – Hujan deras disertai angin kencang melanda pesisir Jembrana Selasa (22/8) dinihari. Akibatnya enam rumah milik warga di Dusun Tengah, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana terkena dampak. Sejumlah genteng atap rumah warga hancur diterjang angin dan membuat warga berlarian.
Informasi yang dihimpun Selasa (22/8), angin kencang ini menerjang kawasan desa pesisir itu sekitar pukul 03.00 wita dini hari. Warga yang saat itu sedang tertidur langsung terbangun mendengar gemuruh angin disertai hujan deras. Warga yang mendapati rumah mereka diterjang angin langsung berlarian keluar.
Angin menerjang di permukiman padat penduduk di Dusun Tengah. Sedikitnya enam rumah warga mengalami kerusakan dibagian atap. “Gentengnya banyak yang terbang, suara gemuruh angin keras,” terang salah seorang warga, Ahmad.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kepala Desa Air Kuning, Samanhuri, dikonfirmasi mengatakan dari pendataan yang dilakukan desa ada enam rumah yang terdampak angin kencang. Rata-rata rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap. Namun menurutnya kerusakan itu masih bisa diperbaiki warga sendiri.
Dari Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana juga sudah turun memberikan bantuan awal berupa sembako. Sementara para warga yang atap rumahnya rusak kemarin nampak mulai memperbaiki.
Selain di Desa Air Kuning, di Desa Yeh Kuning juga terdapat empat rumah yang terdampak angin kencang tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susila mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin kencang di dua desa tersebut. Pihak BPBD juga langsung turun memberikan bantuan yang rumahnya mengalami rusak. (surya dharma/balipost)