NGANJUK, BALIPOST.com – Keperdulian tinggi diperlihatkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terhadap daerah-daerah potensi wisata di Indonesia. Tidak terkecuali dengan Kabupaten Nganjuk. Daerah yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur itu digelar acara Sosialisasi Panduan Penyelenggaraan Festival 2017 yang dilaksanakan di Hotel Nirwana Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (22/8).
Acara tersebut dilaksanakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar. Dalam acara tersebut, menghadirkan nara sumber yang sangat kompeten, yakni Plt Asdep Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Hariyanto, Anggota DPR RI Mohammad Suryo Alam, Konseptor dan Konduktor Festival, Jay Wijayanto.
Dalam acara tersebut juga hadir Kabid Pemasaran Disbudparprov Jatim Susariningsih. Hariyanto memaparkan materi dengan sesi pemaparan kebijakan: Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara. Sedangkan Jay Wijayanto memberikan materi membangun konsep festival yang berkelanjutan.
Dalam acara tersebut hadir para pelaku pariwisata atau biasa disebut dengan penthahelix yakni akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Hariyanto mengatakan, bahwa acara ini merupakan program kerja Kemenpar untuk membangkitkan pariwisata Indonesia di daerah.
”Karena dengan festival pariwisata, roda perekonomian masyarakat akan semakin baik dan meningkat. Seperti yang sering diutarakan pak menteri Pariwisata Arief Yahya, bahwa Pariwisata itu merupakan sektor yang paling cepat, paling murah dan paling efektif meningkatkan perekonomian daerah. Pariwisata itu semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan,” ujar Hariyanto dalam paparannya.
Lebih lanjut Hariyanto menambahkan, seperti juga yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi bahwa Pariwisata dijadikan Core Bisnis bangsa untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.
“Dan kini, pariwisata sudah menjadi nomer dua penyumbang devisa negara, oleh karena itu, Kabupaten Nganjuk juga harus segera bangkit dan mampu menjadikan pariwisata menjadi sektor unggulan,” kata pria yang kerap disapa Pak Har itu.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Anggota DPR RI Mohammad Suryo Alam. Kata dia, Nganjuk bisa mengikuti daerah-daerah lain di Jawa Timur yang kehidupan rakyatnya dan perekonomiannya meningkat berkat Pariwisata.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Kemenpar yang mengadakan acara ini di Nganjuk, di sini adalah momentum para pelaku pariwisata untuk bertanya, apa saja kebutuhannya, bagaimana tekniknya membuat festival, apa yang perlu dingkat dari daerah ini. Banyuwangi dan Jember saja bisa mengandalkan pariwisata dan saya yakin, dengan sosialisasi dari Kemenpar, Pariwisata nganjuk akan bangkit,” beber Suryo.
Dalam paparannya, Jay juga sangat atraktif dan informatif. Jay membeberkan beberapa tips dalam menggelar festival, menciptakan event, mempersiapkan agenda, dipadu dengan diskusi dan pertanyaan yang sangat hangat dan atratkif.
“Seperti bapak Menteri Pariwisata Arief Yahya utarakan bahwa, ketertarikan wisatawan terhadap Indonesia itu presentasenya adalah 65 persen karena budayanya, 35 persen karena alamnya dan sisanya karena wisata buatan di Indonesia. Nganjuk punya budaya dan kebiasaan di masyarakat yang unik dan menarik. Ini yang harus dijaga dan diperkuat di seluruh pelaku pariwisata di Nganjuk,” ujar Jay. (kmb/balipost)