Suasana jumpa pers terkait pelaksanaan Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan. (BP/ist)
JAKARTA, BALIPOST.com – Ingat! Dua hari lagi, 26 Agustus 2017 puncak peringatan HUT RI ke-72 di Bandung. Ada #KarnavalPesonaParahyangan yang bakal heboh dan diikuti Presiden Joko Widodo pukul 09.00 WIB.

“Jangan lupa penonton pakai baju-baju adat ya? Kenakan Busana Nusantara, biar penontonnya keren, peserta karnavalnya juga keren! Foto dan Video nya juga keren,” ungkap Arief Yahya Menpar.

Ini akan menjadi karnaval paling unik. Penonton menyaksikan peserta karnaval. Sebaliknya peserta karnaval juga bisa melihat penonton yang berpakaian tradisional, dari mana saja asal sukunya.

“Silakan yang perempuan pakai selendang, yang laki-laki mengenakan ikat kepala atau blangkon (Joglosemar), totopong (Sunda), udeng (Bali), sortali (Batak). Pasti seru!” ungkap Arief Yahya sambil mengingatkan untuk menyisakan space di memmory smart phone-nya untuk memotret karnaval ini.

Sejuta Pesona Karnaval Kemerdekaan yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 26 Agustus 2017 sepertinya sudah siap ditampilkan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana akan menaiki mobil hias bertemakan Pancasila. Mobil hias itu akan bersatu dalam arak-arakan dengan mobil hias lainnya.

“Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana akan ikut berpartisipasi sebagai peserta karnaval dengan menaiki mobil hias Kereta Pancasila yang menyiratkan makna budaya kerja dan gotong royong dalam laku budaya berupa kebersamaan,” kata Menteri Arief Yahya.

Baca juga:  Dari Bali Jalani PPKM Level 2 hingga Puluhan Ribu KPM di Bali Belum Terima Dana Bansos

Menpar Arief Yahya menjelaskan, penyelenggaraan karnaval kemerdekaan ini sebagai tradisi yang dimulai 2015 lalu sebagai acara penutup puncak perayaan kemerdekaan. Karnaval kemerdekaan kali ini melibatkan lebih dari 1.115 peserta berlatar belakang seniman dan berbagai komunitas anak muda di Jawa Barat, serta perwakilan budaya dari 12 provinsi yang berkolaborasi dan bekerja bersama untuk menghadirkan pesta rakyat yang meriah.

Karnaval kemerdekaan ini menjadi pesta rakyat yang menampilkan arak-arakan budaya nusantara sebagai representasi dari keberagaman suku dan budaya di Tanah Air dengan semangat api kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.

“Bandung dikenal sebagai kota kreatif dan budaya, pemilihan Bandung sebagai tempat penyelenggaraan akan semakin menguatkan posisi Bandung sebagai pusat industri kreatif dan destinasi karnaval berkelas dunia,” kata Menpar Arief Yahya.

Budayawan yang juga ditunjuk menjadi ketua tim kurator Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 yang merupakan puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-72, Aat Suratin menjelaskan, Kereta Pancasila yang akan dinaiki Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana di Kota Kembang nanti, dirancang khusus oleh lima seniman yang diketuai Tisna Sanjaya, perupa asal Bandung yang karya-karyanya sudah mendunia.

Baca juga:  Ini, Alasan Kemenhub Upayakan Peningkatan Penggunaan Angkutan Umum

“Kereta Pancasila tidak berkuda, beda dengan saat beliau diarak saat pelantikan Presiden lalu. Kereta Pancasila ini merupakan mobil hias sejenis truk yang didesain sedemikian rupa. Bagian depannya berbentuk hiasan kepala Burung Garuda. Sedangkan bagian belakangnya ada ruang khusus untuk berekspresi,” terang Aat.

Tisna Sanjaya adalah seniman berkebangsaan Indonesia kelahiran lahir di Bandung, Jawa Barat. Pria berusia 59 tahun ini namanya dikenal secara luas melalui karya-karyanya berupa lukisan yang terpajang di puluhan kali pameran yang diselenggarakan baik dalam negeri maupun luar negeri.

Tisna juga salah satu penerima Anugrah Adhikarya Rupa untuk kategori personal tahun 2014. Bakat seninya terlihat sejak usia muda. Ia sering menggambar di tembok-tembok rumah. Kendati orangtuanya pedagang ayam, namun mereka sangat mendukung bakat seninya. Ini karena lingkungan rumahnya tak jauh dari kesenian.

Kereta Pancasila yang dinaiki Presiden Jokowi ini akan memimpin pawai dan berada paling terdepan. “Presiden Jokowi dengan Kereta Pancasila akan jadi pelatuk, kata urang Sunda atau kepala arak-arakan. Kemudian beliau akan turun dari Kereta Pancasila tepat di panggung kehormatan untuk menyaksikan peserta karnaval berpawai dari atas panggung,” jelas Aat.

Baca juga:  Di Banyuwangi, Konvoi Kelulusan SMA Dibubarkan Paksa

Rangkaian kegiatan karnaval di Bandung akan dimulai pukul 08.00 WIB dengan panjang lintasan karnaval 2,2 km. Jalur karnaval membentang dari Gedung Sate sampai Balai Kota Bandung. Kegiatan karnaval akan diramaikan dengan tampilnya Rombongan Rebana dari Pondok Pesantren Nurul Iman, Karaton Kapangeranan Gebang Kinatar Cigugur Kuningan, Kuda Renggong Sumedang, Kesenian Gotong Garuda, Reog Ponorogo, kesenian Sisingaan asal Subang, serta perwakilan budaya dari 12 provinsi di Indonesia.

Selain itu, juga melibatkan berbagai komunitas anak muda dan komunitas budaya di Bandung, seperti Paguyuban Sepeda Baheula Bandung, Komunitas Historia Van Bandung, Pemain Engrang Jack Obin, Mojang Lenjang dan Jajaka Gandang Parahyangan, Atlet Sepatu Roda KONI Bandung, dan Komunitas Cosplay Bandung.

Untuk membuat karnaval ini makin meriah yaitu pihaknya juga akan melibatkan penyelenggara karnaval-karnaval terkenal lainnya di Indonesia, seperti Jember Fashion Carnaval, Solo Batik Carnival, dan Tomohon International Flower Festival. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *