JAKARTA, BALIPOST.com – Maskapai penerbangan Vietnam dan maskapai penerbangan Indonesia, Vietnam Airlines dan Garuda Indonesia Airlines, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) untuk memperkuat perjanjian kerja sama antara dua maskapai penerbangan di bidang services, MRO (maintenance, repair and overhaul) dan kargo.
Upacara penandatanganan tersebut diadakan di sela-sela kunjungan Sekretaris Jenderal Komite Pusat Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong ke Indonesia atas undangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Bersamaan dengan penandatanganan MOU hari ini oleh Direktur Utama Vietnam Airlines Duong Tri Thanh dan Direktur Utama Garuda Indonesia Airlines Pahala N. Mansury, kedua maskapai penerbangan ini memperluas perjanjian kerja sama mereka saat ini dengan rute sebagai berikut: Hanoi – Ho Chi Minh, Hanoi/Ho Chi Minh – Singapura, Singapura – Jakarta/Bali dan Jakarta – Bali/ Jawa.
Kedua maskapai penerbangan ini sepakat mencari peluang untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan di bidang layanan, MRO dan kargo. Perluasan kemitraan antara kedua maskapai ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama keduanya dan berkontribusi untuk mengembangkan Aliansi Skyteam.
Mengomentari penandatanganan kesepakatan ini, Duong Tri Thanh selaku Direktur Utama Vietnam Airlines mengatakan, “Sejak 2006, Vietnam Airlines dan Garuda Indonesia telah bekerja sama secara efektif dengan hasil yang nyata dan dengan adanya MOU ini menegaskan bahwa kerja sama ini lebih jauh ke arah kemitraan yang solid dan saling menguntungkan. Kami berharap dapat memperkuat kemitraan kami dengan Garuda Indonesia sehingga pelanggan dapat memperoleh keuntungan dari lebih banyak pilihan penerbangan dan kualitas layanan internasional yang sangat baik dari dua maskapai penerbangan terkemuka di Asia,” sebutnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan, “Kami merasa bangga mengumumkan kerja sama dengan Vietnam Airlines yang akan memperluas jaringan penerbangan kami di Asia Tenggara. Vietnam merupakan pasar yang berharga untuk Indonesia dan melalui kerja sama ini, kami dapat menawarkan lebih banyak lagi pilihan perjalanan antara Indonesia dengan Vietnam. Di saat yang sama, perjanjian ini diharapkan untuk meningkatkan perdagangan dan wisata dengan membuat Indonesia lebih mudah diakses oleh wisatawan Vietnam.” (Nikson/balipost)