Ketut Suryadi. (BP/dok)
TABANAN, BALIPOST.com – Keberadaan kapal nelayan besar yang terpantau di selatan pantai Lebih, Rabu (23/8) mendapat atensi langsung DPRD Tabanan. Bahkan dalam rapat kerja Komisi I DPRD Tabanan dengan perangkat daerah terkait perihal agenda meminta masukan untuk penyusunan anggaran perubahan dan induk 2018, Ketua DPRD Tabanan I Ketut ‘Boping’ Suryadi mendesak agar Bapelitbang membuat proposal rencana pembuatan pelabuhan.

Bagi Boping, keberadaan pelabuhan ini sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya. “Kelautan adalah urusan pusat, dan progress ini memang harus segera disikapi,” tegasnya, Kamis (24/8).

Baca juga:  Tracing COVID-19 Bali Masih Rendah, Sulit Beri Kepercayaan pada Dunia

Saat ini pengawasan yang dilakukan oleh petugas Pol Air belum bisa berjalan maksimal karena kapal pengawas bantuan pusat tahun 2012 sudah rusak. Bahkan pelabuhan yang digunakan sebagai anjungan khusus kapal petugas Pol Air di wilayah Selbar sudah tidak layak. “Bagaimana bisa patroli melakukan pengawasan, kalau kapal tempur kita di Suan Galuh, Selbar rusak,” ucapnya.

Bagi politisi asal Selemadeg ini, tidak hanya kasus pencurian ikan yang ditakutkan oleh keberadaan kapal nelayan besar ini, melainkan adanya kekhawatiran masuknya narkoba. “Seperti di laut utara dan sebagainya, ada indikasi keras kapal yang masuk liar itu jadi ajang untuk penyebaran narkoba, ini tentu mengkhawatirkan bagi para generasi muda,” tegasnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Pengamanan di Pelabuhan Padangbai Diperketat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *