NEGARA, BALIPOST.com – Pencurian terjadi di SMKN 2 Jembrana (SMK Baluk), diketahui Jumat (25/8) pukul 05.00 wita. Kejadian pertama kali diketahui seorang tukang sapu di sekolah Ketut Suatri (55) yang tinggal di mes sekolah.
Dari informasi, Jumat subuh itu Ketut Suatri hendak menyapu di ruangan kantor sekolah yang masih satu gedung dengan ruangan kepala sekolah. Dimana brankas yang diletakkan di ruang kepala sekolah ditemukan di belakang ruang praktik kelautan dalam keadaan terbuka.
Kemudian kejadian itu dilaporkan ke Komang Winana (52) penjaga malam di SMKN 2 Negara, Ketut Rauh (65) waker di sekolah serta Ni Ketut Diantari bendahara sekolah dari Pangkung Buluh, Kaliakah Negara. Setelah di cek ternyata uang di dalam brankas Rp 12 juta hilang. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke Polres Jembrana.
Pelaku diduga memasuki ruang kepala sekolah dengan cara mencongkel jendela dan membuka teralis jendela. Kemudian merusak gembok terali pelindung brankas yang ada di ruang kepala sekolah dan keluar melalui jalan yang sama serta membawa brankas ke belakang ruang kelas praktik pelayaran yang berjarak 200 meter dan membuka brankas dengan cara mencongkel brankas dengan linggis dengan lebar mata 3 cm.
Dari informasi seorang guru di SMKN 2 Jembrana pada Kamis (24/8) penjaga malam tidur di depan kantor sekalian menunggui taman yang beberapa hari kehilangan bunga seharga Rp 150 ribu.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pencurian tersebut. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan. (kmb/balipost)