JAKARTA, BALIPOST.com – Kegiatan “Satu Basket Satu Bangsa” digelar di Gimnasium Sekolah Global Jaya, Bintaro, Sabtu (26/8). Menurut Ayman Rahadian inisiator “IBL Satu Basket Satu Bangsa,” kegiatan ini sejalan dengan spirit bahwa tujuan kegiatan olahraga pada dasarnya adalah membantu membangun dunia yang lebih baik dan lebih damai.
Acara “Satu Basket Satu Bangsa” dimaksudkan untuk memberikan pelatihan dan kesempatan bermain basket bagi anak-anak difabel sebagai bagian dari persiapan menghadapi “Special Olympics” pada Asian Games 2018 yang akan datang. Acara yang melibatkan Sekolah Asih Budi, Special Olympics Indonesia dan Sekolah Global Jaya ini, selain diisi kegiatan coaching clinic, juga dimeriahkan dengan games, dan turnamen.
Acara ini diikuti oleh pemain profesional dari tim Garuda Bandung dan Satria Muda bersama dengan komunitas difabel dari berbagai yayasan di Jakarta. Para pemain (profesional) IBL selain akan memberikan pelatihan mengenai teknik bermain basket yang baik kepada komunitas difabel, juga akan mengadakan berbagai permainan dan pertandingan untuk menumbuhkan rasa persahabatan dan saling percaya diantara peserta.
“Di samping untuk memberikan kesempatan kepada komunitas difabel mendapatkan pelajaran teknik bermain basket yang baik, kegiatan ini sesungguhnya diharapkan juga dapat menumbuhkan kecintaan (passion) pada komunitas difabel terhadap bidang atau kegiatan yang menjadi minatnya,” kata Ayman Rahadian yang saat ini menjadi anggota tim basket di Hotchkiss School, Connecticut, Amerika. (Nikson/balipost)