KUTA, BALIPOST.com – Dalam rangkaian acara Pekan Olah Raga dan Seni se-Kelurahan (Porsenikel) Seminyak serta bulan bakti LPM Seminyak, Forum Aksi Nyata (FAN) seminyak membuka stand khusus. Mereka memberi edukasi mengenai penolakan reklamasi Teluk Benoa pada Sabtu (26/8).
Pada stand tersebut dijual t-shirt bertemakan Bali Tolak Reklamasi dari Desa Adat Seminyak. Selain menjual berbagai T-Shirt BTR juga dibagikan flyer tentang gerakan Bali Tolak Reklamasi serta memberikan edukasi kepada pengunjung yang datang ke acara yang bertempat di Lapangan Banteng Seminyak.
I Made Ludra Santika, Ketua FAN Seminyak menjelaskan stand yang mereka dirikan adalah untuk terus menggelorakan semangat perjuangan menolak reklamasi Teluk Benoa pada warga Desa Adat Seminyak serta juga memberi edukasi pada masyarakat umum. “Melalui acara ini kita memberi edukasi pada masyarakat tentang pentingnya mengapa kita harus menolak reklamasi Teluk Benoa,” ungkap Ludra.
Ketua LPM Seminyak, I Wayan Agus Dinata mengungkapan bahwa LPM Seminyak sangat mendukung kegiatan yang dilakukan warga Seminyak ini dan berharap FAN Seminyak senantiasa kritis dan berjuang untuk lingkungan. “Kita butuh generasi yang peduli lingkungan, apa yang dilakukan ini bukan tentang Seminyak tapi tentang Bali keseluruhan sehingga kami mendukung penuh kegiatan mereka,” jelasnya.
Sedangkan Jro Bendesa Adat Seminyak I Nyoman Sudana yang nampak membeli T-Shirt BTR menyatakan bahwa masyarakat Desa Adat Seminyak berkomitmen untuk terus berjuang menolak reklamasi. “Dimanapun ada kegiatan Desa Adat, upaya menyuarakan dan menggelorakan penolakan reklamasi pasti ada dan harus terus dilakukan,” tegas Jro Bendesa. (kmb/balipost)
menurut anda, apa sisi Buruk nya Reklamasi?
saya melihat abrasi di pantai Bali semakin parah.