BANDUNG, BALIPOST.com – “Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017” disambut antusias warga. Tercatat hingga Jumat (25/8), okupansi hunian hotel hampir menembus 100%. Mobil berplat nomor luar Bandung juga terus berdatangan.

“Bagi kami ini seperti dapat durian runtuh. Kota Bandung tentunya dipenuhi pengunjung, hotel-hotel penuh, perekonomian meningkat. Tentunya ini juga sebagai promosi efektif bagi Kota Bandung,” ujar Walikota Bandung Ridwan Kamil saat jumpa pers di Bandung, Jumat (25/8).

Dalam jumpa pers di Hotel Best Western yang dihadiri seniman Tisna Sanjaya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Mensesneg Pratikno, dan Kurator Aat Suratin, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa karnaval ini diikuti 12 provinsi. Dan masing-masing provinsi akan mengenakan pakaian adat masing-masing. Hal yang sama juga dilakukan m perwakilan 20 kota dan kabupaten se-Jawa Barat. Begitu juga puluhan komunitas dan talent Jember Fashion Carnaval.

“Saya sekalian mengumumkan lomba juga, bagi yang foto selfie terbaik di Instagram dengan peserta karnaval akan saya beri hadiah sepeda. Dan foto wefie terbaik dapat hadiah makan malam dengan saya,” terang Ridwan Kamil penuh senyum.

Baca juga:  Gaet Wisman, Karangasem Andalkan Destinasi Ikonik dan Festival

Bukan hanya peserta karnaval yang mengenakan pakaian adat. Penonton pun diminta eksis dengan baju tradisionalnya, #PesonaBusanaNusantara. Netizen pun meremind followers nya dengan dua hastag, #KarnavalPesonaParahyangan dan #StartJam2Siang.

Dunia maya juga tak kalah hebohnya. Tiap jam, grafis pengingat dengan hitung mundur berseliweran di media sosial. Tiap jam terus up date. Foto-foto serta video persiapan mengisi timeline juga sudah bersliweran sejak dua hari lalu.

Antusiasme itu ikut dikomentari Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. “Ini Festival Kemerdekaan yang ketiga. Tahun pertama di Pontianak dengan Festival Ikan, kedua di Danau Toba, ketiga di Kota Bandung,” kata Teten Masduki.

Pesan yang ingin disampikan di Festival Kemerdekaan kali ini adalah keberagaman dan kerja bersama. “Seperti kemarin pada perayaan 17 Agustus di Istana, itu yang ingin disampaikan. Keberagaman dan kerja bersama karena Indonesia banyak potensi yang luar biasa,” tuturnya.

Adapun rangkaian kegiatan karnaval kemerdekaan akan dimulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Karnaval akan melalui rute dari Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Taman Vinda hingga Balaikota Bandung.

Baca juga:  Dua Kementerian Dukung Penyelenggaraan Indofest

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo turut berpartisipasi sebagai peserta dalam gelaran karnaval tersebut menaiki Kereta Pancasila. Yakni mobil hias hasil rancangan lima seniman Bandung.

Hiasan mobil tersebut menyiratkan makna budaya kerja dan gotong royong dalam laku budaya kebersamaan.

Sementara, peserta karnaval yang memeriahkan karnaval antara lain Drumband Changka Panorama Secapa TNI AD, Paskibraka Jawa Barat, Jember Fashion Carnival, Solo Batik Carnival, pemain enggrang Jack Obin, rombongan Atlet Senam Indah Kota Bandung, Rombongan Rebana Pondok Pesantren Nurul Iman, Barisan Jaka Tarub, Kuda Renggong Sumedang, Komunitas Cosplay Bandung, dan Kerjasama masyarakat adat.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, sebagai kementerian yang meng-host Karnaval ini sangat berharap penyelenggaraan Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 dapat berlangsung lancar.

“Karnaval kali ini merupakan pincak perayaan nasional HUT RI ke-72 di Indonesia. Pawai ini akan menampilkan ragam budaya khas tiap provinsi,” ujar Menpar.

Tiga karnaval terbaik Indonesia juga tampil, yakni Jember Fashion Carnaval, Solo Batik Carnival, dan Tomohon Flower Carnaval juga akan hadir bersama warga Bandung. Dengan diikuti ribuan peserta dan disaksikan langsung masyarakat Bandung serta seluruh masyarakat Indonesia melalui siaran televisi ataupun sosial media dipastikan nama Bandung akan semakin terangkat.

Baca juga:  Ekonomi Lesu, Seniman Harapkan Bantuan Pemerintah

Dampak dari ribuan wisatawan yang hadir langsung dirasakan masyarakat. Kuliner, tempat wisata, dipastikan bergeliat. Belum lagi tempat penginapan, baik dari guest house hingga kelas hotel bakal diserbu wisatawan.

“Presiden akan menjadi endorser utama acara ini sekaligus semakin mempromosikan Kota Bandung dan sekitarnya sebagai destinasi wisata menarik. Ini saatnya destinasi wisata Bandung didorong dan dipromosikan,” kata Arief Yahya.

Pemilihan Bandung sendiri menurut Menpar karena kota tersebut dikenal sebagai salah satu kota kreatif dengan perkembangan komunitas terbanyak di Indonesia.

“Selain itu, dipilihnya Kota Bandung sebagai tuan rumah pelaksanaan karnaval, diharapkan akan semakin memperkuat posisi Bandung sebagai pusat industri kreatif dan destinasi karnaval berkelas dunia. Mari Berkarnaval, Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama, Salam Pesona Indonesia,” ujar Menpar Arief Yahya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *