GIANYAR, BALIPOST.com – Warga banyak memberikan keluhan dari penyelenggaraan Bali Marathon 2017 yang diselenggarakan, Minggu (27/8). Pasalnya ajang tahunan yang melintasi Kabupaten Gianyar dan Klungkung ini sudah memicu kemacetan panjang di puluhan titik. Bahkan beberapa insiden lakalantas terjadi akibat kondisi tersebut.
Keluhan paling banyak disampaikan warga di seputaran Kota Gianyar yang dilintasi jalur full marathon dan half marathon ini. Khususnya warga ataupun pedagang yang hendak menuju Pasar Gianyar, harus terganggu akibat dilintasi jalur tersebut pada Minggu dini hari. “Hampir se-jam saya terjebak macet, menuju Pasar Gianyar karena ada marathon ini,” keluh Wayan Dama seorang pedagang sayur asal Tegallalang.
Tidak hanya di Kota Gianyar. Kemacetan panjang juga terjadi di sejumlah persimpangan menuju jalur yang dilintasi Bali Marathon itu. Kondisi ini pun disinyalir karena ketidaktahuan warga terkait pengalihfungsian jalan untuk ajang lari tingkat internasional ini.
Kemacetan paling panjang terjadi di sepanjang Jalur Bay Pas I.B. Mantra, khususnya pengguna jalan yang melintas dari arah Denpasar ataupun sebaliknya. Sejumlah insiden kecelakaan pun terjadi Minggu pagi.
Untungnya tidak sampai memakan korban jiwa. Sejumlah pengguna jalan yang terlibat lakalantas hanya mengalami luka ringan dan kerugian material.
Dikonfirmasi terkait kondisi ini, Kasat Lantas Polres Gianyar AKP Gede Eka Putra Astawa mengakui terjadinya kemacetan di puluhan titik akibat ajang Bali Marathon. “Ya memang ada kemacetan, karena pengalihan arus di beberapa ruas jalan,” ucapnya.
Beberapa laporan laka lantas pun sudah ia terima, khususnya yang terjadi di Bay Pas I.B. Mantra. Dikatakan laka lantas tersebut terjadi lantaran ketidak sabaran pengguna jalan saat melintas sehingga terjadi tabrakan. “Beberapa kasus lakalantas sudah kami tangani, kalau di seputaran Gianyar belum saya terima informasi lakalantas,” katanya.
AKP Astawa mengaku pemilihan jalur Bali Marathon yang melintasi Kota Gianyar memang sudah melewati beberapa kali rapat. Pihaknya pun sudah menyampaikan berbagai pertimbangan bila memaksakan menggunakan jalur yang melintasi kota Gianyar, yang banyak persimpangan. “Sudah kita sampaikan (pertimbangan-red) saat rapat di Polda, tapi panitia tetap kukuh, kami pun sudah menurunkan personil gabungan dari Polda Polres dan masing-masing polsek,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)