NEGARA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Jembrana tengah menyiapkan pembangunan terminal baru yang berlokasi di Desa Baluk, kecamatan Negara. Rencananya terminal yang lokasinya di sebelah timur jembatan akan menggantikan fungsi terminal pasar umum Negara yang akan disulap menjadi lokasi parkir.
Setelah pembebasan lahan seluas 1 Ha 10 are, saat ini tengah dikerjakan pada tahap pertama pengurukan lahan terminal serta pembangunan tembok penyengker dengan anggaran Rp 5.041.000.000 yang dimenangkan kontraktor asal Jembrana PT. Cahaya Bali Bangun Persada dari total pagu anggaran sebesar Rp 6.750.540.000.
Guna memastikan seluruh proses pengerjaan berjalan dengan baik, Senin (28/8), Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan melakukan pengecekan langsung ke lapangan. “Kita targetkan terminal penumpang ini bisa rampung tahun 2018. Selain difungsikan untuk keperluan menurunkan dan menaikkan penumpang roda transportasi, sebagian juga digunakan untuk rest area sehingga ke depan tidak ada lagi kendaraan besar seperti truk parkir dibahu jalan,” ujar Kembang.
Setelah terminal penumpang di Baluk ini beroperasi, keberadaan terminal lama akan sepenuhnya digunakan untuk fasilitas parkir bagi pengunjung pasar. Selama ini karena keterbatasan parkir, pengunjung kerap kali meletakkan kendaraannya dibahu jalan yang berimbas pada terganggunya lalu lintas.
Mengenai pemilihan lokasi terminal penumpang di Desa Baluk, Wabup Kembang Hartawan mengatakan hal itu mengacu adanya Perda no 11 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah. Bahkan embrio untuk pengembangan kawasan tersebut sudah ada sejak jaman Bupati Indugosa sehingga lokasi saat ini dinilainya sangat cocok untuk pengembangan kawasan terminal.
Sementara Kepala Bidang Perhubungan pada Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana, I Gusti Agung Oka Diputra, mengatakan proses pengurugan lahan terminal penumpang baru di desa Baluk ditarget selesai pada Desember 2017. Setelah proses pengurugan setinggi 170 cm dilanjutkan dengan aggregat A. (kmb/balipost)