BANGLI,BALIPOST.com – Satu unit mobil Puskesmas Keliling milik Dinas Kesehatan Bangli terbangkalai di halaman parkir depan Kantor Kesehatan. Bahkan lantaran tak pernah terurus, sejumlah bagian mulai terlihat mengkarat dan daun menumpuk diatas mobil berwarna putih DK 1372 P tersebut.
Berdasarkan pantauan Balipost, Selasa (29/8), mobil berwarna putih kelihatan masih cukup bagus. Di beberapa bagian sudah mulai kelihatan mengkarat. Daun -daun menumpuk diatas mobil. Cat mobil yang sebelumya berwanarna putih mulai terlihat kusam dan akibat terkana sempritan tanah.
Salah seorang pegawai yang namanya enggan dikorankan mengakui, jika mobil puskesmas keliling itu memang sekitar dua tahunan tak difungsikan. Hanya saja, diriya tak tahu pasti kenapa mobil itu tidak dimanfaatkan lagi untuk puskesman maupun dinas. ”Saya kurang tahu mobil ini tidak digunakan. Coba saja tanya di bagian umum,” kataya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bangli I Nengah Nadi tidak menampik jika mobil Puskesmas Keliling tersebut terbangkalai tidak difungsikan. Kata Nadi, mobil tersebut merupakan bantuan dari pemerintah provinsi pascaterjadinya bom Bali I sekitar tahun 2004 lalu. “Mobil memang tidak lagi difungsikan sejak setahun lalu pascadiberikan mobil baru di masing-masing puskesmas,” ungkap Nadi.
Menurut Nadi, sebelumnya mobil bantuan yang diberikan provinsi membantu empat unit mobil secara bertahap. Sebelumnya mobil digunakan untuk kegiatan yang dilakukan puskesmas. Namun, sejak dua tahun lalu semenjak dibelikan mobil baru itu, mobil itu tidak difungsikan lagi. “Mobil itu memang tidak efektif lagi karena ukurannya terlalu besar. Selain itu daya tarinya juga tidak kuat lagi,” ucapnya.
Pria asal Rendang itu mengungkapkan, sekarang ini setiap puskesmas yang tersebar di empat kecamatan rata-rata sudah memiliki dua mobil yakni satu mobil Puskesmas Keliling dan satu ambulan. Pengadaan mobil baru di tahun 2015 dan 2016.
Disinggung apakah kedepannya tidak ada niat untuk memungsikan mobil tersebut untuk kegiatan, Nadi mengakui sampai saat ini kebutuhan mobil dinas yang ada saat ini masih mencukupi untuk menunjang segala kegiatan yang dilakukan dinas kesehatan. “Mobil untuk dinas kesehatan saat ini masih mencukupi. Kedepan kalau kebutuhan mendesak, kan bisa kembali akan difunsikan lagi, ” jelas Nengah Nadi. (eka prananda/balipost)