Polair
Petugas kepolisian dari Sat Polair Polres Karangasem saat melakukan pemeriksaan kapal pengangkut minyak di tengah laut. (BP/gik)
AMLAPURA, BALIPOST.com – Sat Polair Polres Karangasem secara rutin melakukan patroli di perairan Karangasem. Kali ini yang menjadi sasaran adalah kapal-kapal pengangkut minyak dari Depo Pertamina Manggis, Selasa (29/8). Pemeriksaan kapal-kapal ini untuk memastikan keamanannya, baik kapasitas muatnya maupun kelengkapan dokumennya.

Kasat Polair Polres Karangasem, AKP I Made Wartama, mengatakan patroli dilakukan bersama enam personilnya, menggunakan kapal patroli KP Tanjung Muntik. Sasarannya adalah kapal-kapal yang hendak dan baru pergi dari Pelabuhan dan Depo Pertamina Manggis. Seperti Kapal Tug Boat LGM 1600 dan Kapal Tongkang Huma Satu. Kapal ini dinahkodai Domianus M Wayoe bersama dengan sepuluh orang ABK (Anak Buah Kapal). Keberadaan kapal tersebut di Pelabuhan Pertamina Manggis untuk melakukan pengangkutan BBM jenis FO/minyak hitam dari Depo Pertamina Manggis menuju PLTD Ampenan Lombok Barat.

Baca juga:  2019, Kapal Premium Beroperasi di Ketapang

Menurut Mualim II Imran Ibrahim, dia mengaku baru satu kali melakukan pemuatan dari Manggis menuju Ampenan. Rencana ke depannya kapal akan tetap beroprasi ke Manggis dan Ampenan selama masih kontrak dengan Pertamina. Kapal ini dikehui beroperasi melalui perusahaan  PT Galaya Line berkantor di Surabaya dan kapal tongkang tersebut dapat memuat maximum 1600 metrikton. “Selama melaksanakan kegiatan berlayar di Manggis dan Ampenan kami tidak pernah mengalami gangguan keamanan. Kadang hanya cuaca yang kurang bersahabat,” kata Domianus.

Baca juga:  Jalur Evakuasi Laut Disiapkan, 32 Perahu Siap di Padangbai

Curiga dengan keberadaan kapal ini, Kasat Polair langsung memerintahkan Komandan Kapal Patroli Bripka I Gede Nuada dan personil lainnya untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan difokuskan pada aspek keamanan kapal hingga terhadap dokumen ABK kapal baik berupa KTP dan Surat Kontrak Kerja.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan pelanggaran maupun orang yang mencurigakan dengan status yang tidak jelas berada di kapal tersebut. “Kami ingin semua pelayaran berjalan lancar. Kami juga ingin memastikan semua kapal dapat tertib administrasi, dengan melengkapi seluruh dokumen persyaratan berlayar,” tegas Wartama.

Selain melakukan pemeriksaan dokumen ABK Kasat Polair AKP I Made Wartama juga meminta Mualim dan ABK yang ada di kapal LGM 1600 untuk sama-sama menjaga keamanan di kawasan Depo Pertamina Manggis. Karena dokumennya lengkap, apabila mengalami kendala maupun gangguan kemanan, Wartama meminta supaya segera melapor kepada pihak Kepolisian Sat. Polair Polres Karangasem. Patroli kali ini tidak menemukan adanya hal-hal mencurigakan. Meski demikian, patroli laut akan semakin digencarkan untuk menjaga keamanan kawasan laut.

Baca juga:  Kesiapan KTT G20, Menkumham Cek Pemeriksaan Imigrasi di Bandara Ngurah Rai

“Kami juga sempat menyasar Pulau Tepekong dan Pantai Bugbug serta Pantai Pasir Putih. Situasi dalam keamanan aman. Satuan patroli kembali ke pangkalan di Padangbai,” kata Bripka I Gede Nuada. (bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *