BANK Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang (Kanca) Singaraja sukses membantu pemerintah pusat menyalurkan dana untuk Program Keluarga Harapan (PKH) kepada warga miskin di Kabupaten Buleleng. Sejak dilounching 22 Juni 2017 lalu, BRI Kanca Singaraja yang mengerahkan pelayanan di 15 BRI Unit di Bali Utara telah menyelesaikan penyaluran dana PKH sebesar 99,49 persen atau total dana yang tersalurkan leih dari Rp 6,1 miliar.
Lounching penyaluran dana PKH di Bali Utara dihadiri langsung Bupati Putu Agus Suradnyana bersama Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.O.G. dan Kepala Dias Soaial (Kadisos) Buleleng Gede Komang.
Pada kesempatan itu, Bupati berpesan kepada penerima dana PKH ini agar memanfaatkan dana bantuan pemerintah dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, sasaran pemerintah pusat dalam mengatasi kemiskinan di daerah bisa berjalan dan dengan perlahan angka kemiskinan bisa diatasi. Terhadap penerima PKH di Buleleng, Bupati menyatakan sudah berdasarkan pemutahiran data berdasarkan regulasi yang ada. Dengan demikian, penerima ini merupakan warga miskin yang secara riil berhak untuk mendapatkan dana PKH dari pemerintah pusat.
Pemimpin Cabang BRI Singaraja Baskoro Agusta menyatakan, dalam rangka mensukseskan penyaluran dana PKH untuk warga yang kurang mampu di Bali Utara, pihaknya telah merekrut sembilan orang tenaga pendamping. Pendamping ini melayani penyaluran dana PKH di sembilan kecamatan di Buleleng. Mereka itu memiliki tugas untuk melakukan evaluasi dan verifikasi data penerima dan penyaluran bantuan agar berjalan baik dan sesuai harapan.
Sementara itu, penyaluran dana PKH dilakukan di 15 BRI Unit yaitu Unit Tejakula, Tamblang, Sangsit, Unit Jalan Setiabudi, Unit Pasar Anyar, Unit Pancasari, Unit Banyuasri, Unit Buleleng, Unit Lovina, Unit Banjar, Unit Seririt, Unit Banyuatis, Unit Busungbiu, Unit Gerokgak dan BRI Unit Goris. Tidak hanya itu, 10 teras masing-masing Teras Kubutambahan, Teras Sangsit, Teras Kampung Tinggi, Teras Pasar Anyar, Teras Banyumala, Teras Panji, Teras Melanting, Teras Pengastulan, Teras Pemuteran juga ditugaskan melayani penyaluran dana PKH. “Karena penerimanya juga banyak, jadi kami siapkan tenaga memadai dan seluruh unit dan teras kami kerahkan agar penyalran ini memenuhi tergat yang sudah ditetapkan,” katanya.
Menurut Baskoro, untuk meminimalisir tingkat kesulitan yang di hadapi BRI bekerjasama dengan agen BRILINK di 411 agen yang tersebar di Buleleng turut melayani Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara itu, terkait realsiasi dana PKH yang disalurkan, BRI Kanca Singaraja berhasil menyalurkan dana 99.49 persen. Dana PKH ini masuk ke rekening setiap KPM di sembilan kecamatan yang ada di Buleleng.
Dari 8.959 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tahap satu gelombang pertama dan dua sebanyak 8.913 pemegang KKS telah menerima dana PKH. Dari jumlah itu, persentase penyaluran KKS BRI Kanca Singaraja mencapai 99,49 persen atau total dana yang tersalurkan di tahap pertama gelombang satu sebesar Rp 2.779.500.000. Sedangkan, pada tahap satu gelombang dua, dana yang tersalurkan sebesar Rp 3.354.000.000, sehingga total dana PKH yang sudah disalurkan sebesar Rp 6.133.500.000 dengan 8.913 pemegang kartu KKS. (adv/balipost)
