DENPASAR, BALIPOST.com – Penyelidikan kasus penyerangan dan perampasan senpi SS1-V1 anggota Brimob Brigadir I Bagus Suda Suwarna di Hotel Ayana Resort Jimbaran, Kuta Selatan, mulai ada titik terang. Menurut Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose penyerangan tersebut berlangsung cepat yaitu 1 menit 41 detik.
“Hasil CCTV sudah kita dapat dan semakin diperjelas. Namu proses pengejaran belum. Seperti yang saya janjikan nanti akan disampaikan ke publik dan minta mohon bantuan masyarakat ikut mengidentifikasinya,” tegas Kapolda usai penyerahkan penghargaan kepada anggota Polda dan prajurit Kodam IX/Udayana yang menoreh prestasi di bidang olahraga di tingkat nasional, Kamis (31/8).
Menurutnya, semua cara sudah dilakukan tapi pelaku belum ketemu. Ia berharap tim yang sudah dibentuk secepatnya bisa mengungkap kasus ini. Selain itu, tidak menutup kemungkinan polda akan bersinergi dengan Kodam IX/Udayana.
Kapolda mengaku langsung memeriksa korban dan kondisinya sudah mulai membaik atau stabil. Keterangannya juga mulai stabil dan sesuai hasil olah TKP.
“Awalnya mungkin kurang stabil karena korban sempat muntah. Saya juga memanggil dokter forensik dan dinyatakan ada sedikit gangguan sehingga agak berhalusinasi. Misalnya pengakuan awal dibilang ada satpam, padahal satpam datang setelah kejadian. Karena saksi yang betul-betul ada saat kejadian, korban sendiri,” tandasnya.
Korban dipukul sampai tak sadarkan diri karena posisinya tidak siap karena sedang memarkir sepeda motor. Dia dipukul di kepala sebelah kiri. Pukulan itu membut korban langsung roboh. “Beri kesempatan anggota saya untuk melakukan penyelidikan,” pinta Golose.(Kerta Negara/balipost)