SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pencarian wisatawan, Nicholas Reg yang terseret arus di Pantai Batu Bolong, Nusa Penida, Kamis (31/8) membuahkan hasil. Pria yang tinggal di Sanur itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan langsung dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada menjelaskan pencarian yang berlangsung sejak pukul 06.00 Wita dengan melibatkan tim gabungan difokuskan di seputaran Pantai Batu Bolong yang menjadi lokasi ditemukannya pelampung korban. Dengan melakukan penyisiran menggunakan boat dan penyelaman, sekitar pukul 10.30 Wita, korban ditemukan tak bernyawa di kedalaman kisaran 50 meter, tepatnya pada koordinat 08 46,421 S – 115 29,126 E.
Jasadnya langsung dievakuasi ke atas boat dan selanjutnya dibawa menuju Pantai Semawang. Sekitar pukul 11.25 Wita, langsung dibawa ke RSUP Sanglah. “Sesuai hasil pencarian yang melibatkan tim Gabungan, ada Basarnas, dan sebagainya, korban berhasil ditemukan. Itu meninggal,” jelasnya.
Penemuan ini pun dibenarkan Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ketut Suastika. “Ya korban sudah ditemukan,” katanya.
Sesuai informasi sebelumnya, korban dikabarkan terseret, Rabu (30/8) sekitar pukul 16.20 Wita. kronologisnya, ia menyelam di kedalaman sekitar 20 meter dilihat oleh temannya, Kupit menembak ikan dan langsung tepat sasaran. Saat itu ia bukannya naik ke permukaan, namun ditarik ikan sampai kedalaman sekitar 40 meter. Kupit pun menunggu beberapa saat, namun korban tak tak kunjung muncul.
Atas hal itu, Kupit langsung berteriak meminta tolong kepada kakaknya, Mario yang tengah berada di boat yang jaraknya tak jauh dari lokasi. Saat itu, ia langsung dihampiri. Mengetahui korban hilang, ia secara spontan melompat dan menyelam melakukan sky diving.
Namun sayang, pencariannya belum membuahkan hasil. Pencarian tak hanya berhenti sampai disana. Penyelaman kembali dilakukan dan ditemukan senjata korban mengapung dengan peluru masih tersangkut di karang. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke pihak berwajib. (Sosiawan/balipost)