MANGUPURA, BALIPOST.com – Anggaran KONI Badung pada 2017 ini, mencapai Rp 41 miliar. Rinciannya terdiri atas anggaran induk Rp 30 miliar ditambah anggaran perubahan Rp 11 miliar.
‘’Dana itu, untuk pelaksanaan Porprov, termasuk membiayai tim sepak bola amatir di Badung, seperti U-15, U-17, dan Persekaba yang ikut Kompetisi Liga 3 Rayon Bali,’’ jelas Ketua Umum KONI Badung Si Putu Raka Arnaya, di Kerobokan, Badung, Rabu (30/8).
Dikemukakan, persiapan Porprov Bali XIII, kontingen Badung telah melakukan TC desentralisasi sejak Juni sampai dengan Agustus ini, dan mereka dijadwalkan masuk hotel untuk cabor yang mendahului seperti basket dan sepak bola. ‘’Pemain sepak bola Porprov tinggal di Hotel Bakungsari Kuta, sebab dekat dengan lokasi latihan di lapangan Samudra Kuta, sedangkan pebasket Porprov menginap di Hotel Guntur, Gatsu Timur,’’ ujar Si Putu Raka Arnaya, sembari menambahkan basket dan sepak bola Porprov, dihelat mulai Kamis (31/8) ini.
Menurut dia, kontingen Badung optimis mampu mempertahankan gelar juara umum Porprov ketujuh kalinya, mengingat cabor unggulan siap mewujudkan juara umum. Dia menyebutkan sederet cabor andalan Badung, seperti taekwondo, pencak silat, tarung derajat, bola voli, basket, sepak bola, futsal, bulu tangkis, gateball, kabaddi, catur, bridge, cricket, kempo, renang, dan atletik. ‘’Kami telah melakukan pemetaan kekuatan, dan pengkab cabor optimis mewujudkan raihannya 163 keping emas,’’ sebut dia.
Diakuinya, anggaran bonus bagi kontingen Badung cukup tinggi. Apalagi, sinyal Bupati Nyoman Giri Prasta, bagi peraih emas perorangan Rp 55 juta, sedangkan penyumbang perak dan perunggu belum dibahas. ‘’Kami belum mengkalkulasi berapa bonus peraih perak perunggu, termasuk untuk nomor ganda, beregu tiga atlet, atau lebih seperti basket, bola voli, sepak bola berikut pemain cadangannya,’’ katanya. (Daniel Fajry/balipost)