DENPASAR, BALIPOST.com – Puluhan prajurit Kodam IX/Udayana beserta jajaran berkumpul di halaman belakang Mapolda Bali di Jalan WR Supratman, Kamis (31/8). Prajurit TNI diundang khusus Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose karena diantara mereka berhasil mengharumkan Bali di tingkat nasional di bidang olahraga dan diberi penghargaan.

Selain itu mereka diajak menari Tari Gemilang bersama ratusan personel Polda menjelang pengamanan konferensi IMF dan Word Bank.

Kapolda Golose mengungkapkan, acara  penyerahan penghargaan baik kepada prajurit TNI dan Polri tersebut dalam rangka memperkuat sinergitas.  Selain itu pihaknya juga apresiasi kepada anggota yang berprestasi,  dari anggota Polda dan Kodam mendapatkab medali emas tingkat nasional yaitu beladiri, judo dan menembak.

Baca juga:  Cegah Penyebaran Covid-19 Dengan Penyemprotan Cairan Eco Enzyme

“Kami dari Polda Bali memperkenalkan tarian bersama yaitu Bali Gemilang,” ujarnya.

Yang tak kalah penting, tegas Irjen Golose, bersama-sama  dan berbaur mempersiapkan pengamanan konferensi IMF dan Word Bank tahun 2018. Tanggal 9 Oktober mendatang, ada pertemuan di Washington D.C. terkait persiapan konferensi tingkat dunia tersebut.

“Dari TNI  menyiapkan pengamanan VVIP, kalau Polri pengamanan VIP. Sehingga kita mulai sekarang bersinergi untuk mempersiapkannya,” tegasnya.

Baca juga:  Badung Tenderkan Pakan Ternak Sapi Rp 3,1 Miliar

Menurut mantan petinggi BNPT ini, tanpa sinergitas kegiatan tersebut tidak bisa terlaksana dengan baik. Tidak ada stakeholder satupun bisa melakukan kegiatan ini sendiri.

Sementara Kabid Humas Kombes Pol. Hengky Widjaja menambahkan yang menyerahkan penghargaan yaitu Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Stephanus Trimulyono, didampingi Kapolda Golose. Personel yang diberi penghargaan itu 28 anggota Polda jajaran dan 7 prajurit Kodam jajaran.

Salah satu anggota dapat penghargaan adalah Bripka I Putu Arianto Wibawa, anggota Satuan Brimob. Pria 31 tahun ini kehilangan kaki kanan saat kecelakaan saat bertugas di Poso, Sulawesi Tengah. Walau tidak punya kaki kanan, Bripka Arianto dikenal pecinta alam, ahli panjat tebing dan motor cross. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Kapolda Bali : Gianyar Jadi Role Model Penyelesaian Kasus Adat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *