Sholat
Hewan kurban milik Mesjid Agung Tabanan yang dititipkan di areal pemakaman muslim Tunggal Sari pelaksanaan pemotongan ditunda sehari atau dilaksanakan Sabtu (2/9). (BP/san)
TABANAN, BALIPOST.com – Pemotongan hewan kurban yang digelar dalam menyambut perayaan Idul Adha yang jatuh pada Jumat (1/9), diundur sehari. Pengunduran ini dilakukan oleh pengurus Masjid Agung Kota Tabanan.

Sementara, tampak hewan kurban masih diikat di areal pemakaman muslim Tunggal Sari, Tabanan. Juru kunci makam, Zaenal Arifin (60) mengatakan pengunduran pemotongan hewan kurban ini dikarenakan areal majid Agung Tabanan yang biasanya dijadikan tempat pembagian daging kurban digunakan oleh umat muslim untuk sholat Jumat sehingga pelaksanaan pemotongan dan pembagian daging kurban akan digelar Sabtu (2/9), atau diundur sehari.

Baca juga:  Malam Perayaan Tahun Baru di Kuta, Sterilisasi Dimulai Pukul 16.00

Zaenal melanjutkan berdasarkan ingatannya, Hari Raya Idul Adha perayaannya bersamaan dengan hari Jumat baru pertama kali terjadi. Menurutnya selain di Masjid Agung Tabanan beberapa tempat lain di sekitar Kota Tabanan juga menunda pemotongan hewan kurbannya.

Tahun ini pengurus Masjid Agung Tabanan akan memotong 26 ekor kambing dan lima ekor sapi. Zaenal menyebutkan untuk harga seekor sapi dengan berat mencapai 350 kilogram bisa mencapai Rp 15 juta.  Untuk kambing dengan ukuran tergolong besar bisa harganya Rp 3,5 juta.

Baca juga:  Idul Adha, Kemenhub Terbitkan Aturan Baru Pengetatan Perjalanan Laut Jawa-Bali

Sementara itu, di Musollah Al Ma’ruf yang berada di lingkungan Tunggal Sari, Tabanan tetap melaksanakan pemotongan hewan kurban pada Jumat (1/9). Hal itu karena pihak pengurus musollah takut tidak akan mendapatkan tukang jagal jika melaksanakan pemotongan pada hari Sabtu.

Untuk hewan kurban di lingkungan ini jumlahnya meningkat dibandingkan tahun lalu. Menurut Ketua Majelis Taklim Al Ma’ruf, Suharsono tahun ini sapi yang ada lebih banyak dari tahun sebelumnya.  Biasanya rata-rata empat ekor dan tahun ini sapi kurban mencapai enam ekor dan tujuh ekor kambing.

Baca juga:  Buda Kliwon Gumbreg, Piodalan di Pura Luhur Batu Panes

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (KUPTD)  Peternakan Kecamatan Tabanan, I Ketut Murya menyebutkan, pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Tabanan kebanyakan yang ditunda karena bertepatan dengan sembahyang sholat Jumat. “Hampir semua diundur, tapi  di Pupuan sudah melaksanakan potong hewan kurban, ” ujarnya.  (wira sanjiwani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *