Petir
Ilustrasi. (BP/dok)
NEGARA, BALIPOST.com – Gede Ngurah Yuda Pratama Putra (15) seorang pelajar SMPN 1 Melaya dari Banjar Bongan, Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Jumat (1/9) jatuh dari pohon kelapa. Kejadian itu dilihat pertama kali oleh temannya Gede Ngurah Made Oka Aditya Pradita (12), pelajar SD.

Dari informasi, kejadian itu berawal ketika korban dan saksi Gede Ngurah Made Oka Aditya Pradita sedang bermain layang-layang. Kemudian layang-layang milik korban nyangkut di atas pohon kelapa yang tingginya kurang lebih 12 meter.

Baca juga:  Disambar Petir, Dua Tewas di Buleleng

Selanjutnya korban memberitahu kepada saksi bahwa ia akan melihat layang-layang tersebut namun karena korban lama tidak muncul kemudian saksi mengeceknya serta mendapatkan korban telah tergeletak di bawah pohon kelapa. Kemudian saksi memberitahukan kejadian tersebut pada orang tuanya I Gede Putu Puriasa.

Menurut pangakuan orang tua korban Putu Puriasa (42), korban sempat diajak berkomunikasi. Korban juga sempat dibawa ke Puskesmas Melaya.
Oleh Puskesmas Melaya dirujuk ke RSU Negara. Tidak lama setelah korban berada di RSU Negara korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca juga:  Lansia Ditemukan Tewas Membusuk di Jurang

Setelah diadakan pemeriksaan luar di RS Negara diketahui korban telah mengalami patah tangan kanan, patah pada pangkal paha kaki kanan, patah pada tulang belakang dan pendarahan dalam pada tubuh korban.

Atas kejadian tersebut dari pihak keluarga telah mengiklaskan kematian korban yang murni akibat jatuh dari pohon dan tidak ada penyebab lain yang melibatkan pihak tertentu. Keluarga berharap peristiwa itu tidak dilakukan penyidikan oleh kepolisian sehingga dapat melakukan prosesi pemakaman Minggu (3/9).

Baca juga:  Layang-layang, Nyawa, dan Listrik

Kapolsek Melaya Kompol Ketut Narma dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan keluarga korban sudah menerima musibah tersebut. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *