MAKASSAR, BALIPOST.com – Event Makassar International Eight Festival & Forum (MIEFF 2017) sejak diluncurkan di Balairung Soesilo Soedarman, beberapa bulan lalu gaungnya makin menggema ke pelosok negeri. Acara atraktif yang dilaksanakan di sepanjang Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 6-10 September 2017 itu bakal mendatangkan wisatawan baik dalam dan luar negeri.

MIEFF 2017 akan menampilkan 8 unsur pertunjukan yang penuh sensasi atau 8 F, di antaranya fashion, film, folk, flora & fauna, fine art, fussion music, fiction writer dan font.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Musaffar Syah mengatakan, Sulsel dan Makassar merupakan Center Point of Indonesia. Melalui penyelenggaraan event F8 ini pihaknya ingin menunjukkan Makassar merupakan destinasi menarik.

Baca juga:  Diultimatum! Pengelola Fastboat Jangan Nekat Angkut WNA ke Nusa Penida

“Sulawesi Selatan adalah pilar utama, yaitu pilar pariwisata. Pariwisata di Makassar menjadi utama bagi kami untuk mengkoneksikan segalanya. Ke depannya kami ingin menjadikan Makassar sebagai interkoneksi pariwisata laut yang indah dan mengagumkan,” ujar kata Esthy yang juga diamini Musaffar Syah.

Tidak tanggung-tanggung, event F8 ini menargetkan didatangi 1 juta pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Dirinya optimis lantaran wilayahnya sangat kaya dengan daya tarik alam, budaya, serta daya tarik wisata buatan.

“F8 ini menargetkan 1 juta pengunjung dan 100 kota dunia merupakan sarana yang efektif untuk mempromosikan pariwisata. Serta menghadirkan direct impact ekonomi pariwisata yang tinggi. F8 menjadi kebanggaan bangsa Indonesia umumnya dan warga Makassar,” ucap Musaffar Syah.

Dirinya juga berterima kasih terhadap dukungan penuh yang diberikan Kementerian Pariwisata, khususnya Menteri Pariwisata Arief Yahya. Melalui promosi yang digencarkan Kemenpar, dirinya optimis F8 akan mencapai kesuksesan.

Baca juga:  Kecelakaan Kerja, Ambruknya Atap Balai Budaya Graha Mangu Mandala

“Kami sangat bersyukur seorang menteri yang bagus di bidang pariwisata Indonesia membantu promosi event kami. Beliau sangat cerdas dalam men-drive wisatwan untuk datang ke sebuah event,” ujar Musaffar Syah.

Musaffar Syah menambahkan, F8 tahun ini nantinya juga ada 10 ikon kuliner yang akan ditampilkan. Sementara show-nya akan dibalut 1.000 pertunjukan musik, 10.000 atraksi budaya serta 100.000 pagelaran seni dan pertunjukan.

“Untuk itu, target penyelenggaraan MIEFF 2017 kita tingkatkan. Kemarin launching-nya sangat kreatif, dan sangat bagus,” tambah Musaffar Syah.

Menteri Pariwisata mengapresiasi gelaran MIEFF 2017 ini makin kompak dan makin kreatif. Dirinya juga mengaku puas dengan pemaparan live teaser-nya yang bisa dicontoh oleh event-event lainnya.

Baca juga:  Menpar Arief Yahya "Mencuri" Award di Kandang Thailand

“Tahun lalu Festival F8 melebihi target. Target 60 ribu menjadi 300 ribu. Dan untuk event kali ini targetnya 1 juta pengunjung. Ini sangat mungkin didapat,” ujar Menpar Arief Yahya.

Kendati demikian, Menpar Arief Yahya tetap mengingatkan kepada penyelenggara agar menentukan Top 3 dari 8 F tersebut yang paling menonjol. Pemilihan Top 3 ini tujuannya sebagai ikon utama agar wisatawan benar-benar ingin datang menyaksikannya.

“Saya mau mengusulkan, nomor satu food paling besar yaitu 32%. Nomor duanya fashion 30%. Satunya lagi craft. Jadi kalau mengambil top 3 itu food, fashion dan craft ini udah lebih dari 80%. Yang lain bukan berarti tak penting, tapi komersial value-nya kurang. Dan dari top 3 ini bisa untuk mensubsidi yang lainnya,” ujar pria asli Banyuwangi itu. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *