MANGUPURA, BALIPOST.com – Bali Big Bike Community yang merupakan komunitas motor gede (moge) di Bali menjadi sasaran Nubia, brand telepon selular (ponsel) yang terbilang baru masuk ke Indonesia. Menurut President Director PT. Nubia Technology Indonesia, Stephen Qu, Minggu (3/9) di Nusa Dua, pihaknya memang menyasar komunitas untuk memperkenalkan produk ponsel Nubia.
Ia beralasan komunitas merupakan pangsa pasar yang tepat dalam memasarkan produk-produk Nubia yang di Indonesia baru hadir dengan tiga tipe ini. “Produk ponsel Nubia lebih mengkhususkan diri pada segmen fotografi karena kami memiliki sejumlah paten teknologi di bidang fotografi. Melalui komunitas, produk Nubia diharapkan bisa lebih dikenal dan bisa memberikan manfaat bagi penggunanya,” sebut Stephen.
Dikatakannya Nubia selama ini menyasar kelas atas untuk konsumen ponselnya. Hal ini disebabkan kualitas yang ditawarkan Nubia merupakan yang premium. “Namun bukan berarti kami menjualnya dengan harga yang sangat tinggi. Sebab, yang dihadirkan di Indonesia saat ini harganya ada di kisaran yang terjangkau dengan teknologi yang lebih canggih jika dibandingkan dengan produk sejenis yang berharga sama,” ujarnya didampingi Marketing Manager Nubia, Michael Mondong.
Ditambahkan Regional Sales and Marketing Director of Southeast Asia of Nubia Technology Co., Ltd, Erik Meng, nama Nubia sudah mendapatkan tempat di hati pengguna ponsel di dunia. Bahkan ia mengatakan Nubia masuk dalam posisi lima besar untuk penjualan.
Selama ini, sebutnya, Nubia hanya dijual lewat online, kecuali di Bali. Jadi tidak ada toko fisik yang didirikan di sejumlah negara untuk penjualan Nubia. “Hanya di Bali saja kami menjualnya secara offline bekerjasama dengan sejumlah toko ponsel,” katanya.
Di Indonesia, Nubia menghadirkan tiga tipe yakni N1 Lite, M2 Lite, dan M2. Di antara ketiganya, M2 merupakan produk yang memiliki spesifikasi tertinggi. RAMnya mencapai 4GB dengan kapasitas penyimpanan hingga 64GB. Dilengkapi dengan versi yang terbaru dari Nubia untuk Neovision, M2 dengan dual kamera sebesar 13MP mampu menciptakan efek yang sangat luar biasa bahkan bisa membuat efek blur (rabun) yang cantik sebagai background, dan di saat yang bersamaan, secara langsung (real time) secara otomatis juga mempercantik wajah.
Sementara itu, salah satu anggota Bali Big Bike Community, Iqbal Maricar, mengatakan kesempatan berkumpul dan mendapatkan pengetahuan tambahan dari Nubia ini sangat positif. Ia mengutarakan umumnya para biker yang tergabung dalam komunitas memang suka dengan dunia fotografi. “Jadi sangat pas jika Nubia ini digunakan untuk biker karena mereka gak perlu membawa kamera DSLR yang berat tapi hasil fotonya bagus,” sebut Iqbal yang merupakan GM Motorworld Bali. (Diah Dewi/balipost)