PENCIPTAAN Wirausaha Baru Tenaga Kerja Mandiri Melalui Pola Pendampingan terus bergulir di Kabupaten Klungkung. Setelah lansia, program tersebut lanjut menyasar puluhan penyandang disabilitas. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup. Pembukaannya dilakukan Wabup Klungkung, I Made Kasta di Graha Purwaka Pangi, Kecamatan Dawan, Senin (4/9/).
Wabup asal Desa Akah, Klungkung ini menyampaikan program tersebut sangat penting untuk dilakukan. Tujuannya, untuk mendorong masyarakat mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri atau untuk masyarakat. Langkah ini juga untuk mendukung program lain yang telah digelontorkan, seperti bedah rumah, rehab serta bantuan sarana lainnya, “Pemkab Klungkung saat ini sudah berupaya memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas, agar nantinya bisa menjadi tenanga kerja yang produktif,” ujarnya.
Disampaikan lebih lanjut, dalam keikutsertaannya, para lansia ini akan mendapat kesempatan untuk melakukan banyak hal terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. “Jadikanlah hal ini sebagai pengalaman yang luar biasa, setelah selesai kegiatan ini agar nantinya ditindaklanjuti atau dipraktekkan. Mari bersama-sama berkarya untuk membangun Klungkung kedepan yang unggul dan sejahtera,” harapnya.
Kasudit Penempatan Tenaga Kerja Khusus Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Selviana mendorong seluruh masyarakat khususnya penyandang disabilitas untuk terjun ke pasar kerja sebagai wirausahawan/wirausahawati.
Melalui itu dapat menjadi agen pembangunan atau agent of change. “Kemandirian kerja dan berkarya teruslah dikembangkan, sehingga mampu menjadi pioneer-pioneer bangsa meski dengan keterbatasan yang ada,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan I Wayan Darmanaba menyampaikan kegiatam ini dimaksudkan untuk mendorong dan berkembangnya jiwa kewirausahaan yang mandiri pada disabilitas. Disisi lain juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja disabilitas terutama di sektor informal. Kegiatan ini diikuti 80 peserta yang terbagi dalam 4 paket.
Rinciannya, di Klungkung daratan dilaksanakan 3 paket dan 1 paket rencananya di Nusa Penida. Itu terlaksana 4 hari, dari 4 sampai 7 September 2017.
Diakhir acara, Wabup Kasta juga menyerahkan bantuan berupa kompor gas dan bor kepada penyandang disabilitas yang didampingi sejumlah instansi terkait. (Adv/balipost)