SINGARAJA, BALIPOST.com – Pemandangan di halaman luar rumah dinas Bupati Buleleng jalan Ngurah Rai, Singaraja Rabu (6/9) tampak berbeda dari hari biasanya. Pada pagar pembatas di sisi selatan dan barat rumah dinas Bupati itu, marak terpasang spanduk ukuran sedang.
Menariknya, kata-kata pada spanduk berbunyi “Biar Lacur Nak Bani Milu Porpov”. (Walau Miskin Berani Ikut Porprov-red). Selain kata-kata ditulis dalam huruf kapital tersebut pada ujung sepanduk itu juga terdapat foto tangan mengepal sebagai perwujudan semangat untuk berlaga dalam laga Pekan Olahraga provinsi (Porprov) Bali 2017 di Kabupaten Gianyar.
Pemasangan sepanduk itu kontan saja mengundang perhatian pengguna jalan yang kebetulan melintas di jalan Ngurah Rai. Tidak hanya tercengang, namun pemasangan spanduk itu menjadi perbincangan hangat. Bahkan foto sepanduk itu banyak diunggah melalui jejaring media sosial (medsos).
Menyusul pemasangan sepanduk tersebut, sejumlah pejabat terkait di Buleleng enggan untuk memberikan komentarnya.
Akan tetapi, sepanduk itu terpasang karena aksi spontan serangkaian upacara pelepasan kontingan Buleleng yang terdiri dari atlet dan official untuk berlaga dalam ajang Porporv Bali tahun ini di bumi seni Gianyar.
Pelepasan atlet dan official tersebut dihadiri langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) bersama Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.O.G., Ketua DPRD Gede Supriatna, Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana, dan para pimpinan Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Buleleng. (mudiarta/balipost)