GIANYAR, BALIPOST.com – Penyelenggaraan event besar di Gianyar beberapa pekan terkahir, berdampak signifikan terhadap peningkatan volume sampah. Kondisi ini mengakibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar pun harus kerja ekstra mengangkuti sampah.
Kadis DLH Gianyar Wayan Kujus Pawirta, Rabu (6/9) mengakui hal itu. Ia mengatakan selain peningkatan sampah karena adanya event besar di Gianyar, aktivitas masyarakat yang menggelar upacara keagamaan juga menjadi penyebabnya. “Karena banyak event dan rerainan yang berentetan, tak bisa dimungkiri volume sampah semakin banyak,” ungkapnya.
Memasuki September ini, ia menyebutkan akan ada event besar, yakni Porprov dan International Conference of National Trust (ICNT). Ia pun mengaku sudah merapatkan barisan dan memberi atensi khusus untuk kebersihan, terutama selama kegiatan berlangsung. “Kami atensi, terutama bidang persampahan akan kerja esktra. Sebab tenaga kita banyak diminta terkait even Porprov dan menjelang ICNT,” jelasnya.
Implementasinya DLH Gianyar kini mulai kerja ekstra. Dari biasanya pengangkutan sampah dilakukan 2 shif, diubah menjadi 3 shif. “Kami kerja lembur, termasuk untuk membersihkan sampah di sepanjang jalan Semabaung Bitra itu, yang memang karena volumenya bertambah disebabkan upacara agama,” jelasnya.
Ditambahkan Kabid Persampahan I Made Suastika, sebanyak 18 armada angkut berupa truk sampah dioptimalkan. Namun dikarenakan TPA Temesi yang overload, pengangkutan sampah dialihkan ke TPA Suwung. “Jadi agak lama pengangkutan sampahnya dari TPS ke TPA Suwung. Meski begitu, dengan 3 shif ini kami rasa akan cukup membantu,” imbuhnya. (Manik Astajaya/balipost)